Updating Results

Freeport Indonesia

  • #1 in Pertambangan, Minyak & Gas
  • 1,000 - 50,000 employees

Alexandra Joya

"Dari sisi pekerjaan, kami sebagai intern tidak dibedakan dengan karyawan tetap"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo, perkenalkan nama saya Alexandra Joya, bisa juga dipanggil Alexandra. Sekarang saya berkuliah di Bina Nusantara University Kemanggisan, jurusan Sistem Informasi. Expected kelulusan saya di tahun ini yaitu 2022. Saat ini saya sedang menjalankan masa internship saya sambil mengerjakan skripsi akhir saya. Saya bekerja di Freeport Indonesia sebagai Business Solution Architect Intern, atau jika di perusahaan lain sering juga disebut sebagai Business Analyst.

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Business Solution Architect Intern di Freeport Indonesia?

Cara saya bisa mendapatkan pekerjaan ini adalah karena kampus saya, Binus University sudah bekerja sama dengan Freeport Indonesia. Lowongan pekerjaan tersebut bisa dilihat di website Binus yang dibuat khusus untuk lowongan internship.

Proses rekrutmen nya sendiri cukup straightforward. Saat itu, akhirnya saya apply ke Freeport Indonesia lalu saya menunggu CV saya di review oleh pihak Freeport. Kemudian, jika dari pihak Freeport merasa bahwa saya cocok dengan kriteria posisi yang ditawarkan, mereka akan memanggil untuk proses interview.

Setelah dipanggil, langsung lanjut ke proses interview dengan user. Di tahap ini,  saya tinggal hanya menunggu apakah mereka menerima saya atau tidak yang nanti akan muncul di email official Binus. Interview yang saya jalankan sudah gabungan dari beberapa yang terkait dengan teknis dan soft skill di posisi saya sebagai Business Solution Architect. 

Proses rekrutmen berlangsung di bulan Oktober-November, setelah itu mulai bekerja di bulan Februari. Freeport beberapa kali memberikan materi training yang berisi tentang tools yang akan digunakan di perusahaan dan tools spesifik yang akan saya gunakan di posisi saya untuk nanti pada saat saya bekerja. Materi yang diberikan ini untuk dibaca dan dipelajari, baru nantinya kira-kira dalam kurun waktu kurang dari seminggu sebelum saya onboarding, saya diberikan tes yang menguji apakah saya sudah mempelajari materi tersebut atau belum.

Apa alasanmu memilih internship di Freeport Indonesia? 

Sebenarnya alasan mengapa saya memilih Freeport Indonesia adalah karena exposure dan perusahaan ini bagi saya memiliki reputasi yang cukup baik dan cukup matang dari hasil riset yang saya lakukan sendiri. Dari sini, saya akhirnya berharap bahwa saya akan mendapatkan pelajaran lebih dari perusahaan yang terbilang cukup mature ini dan juga ilmu nya sudah cukup baik untuk di deliver kepada para interns nya.

Selain itu, saya juga berpikir bahwa karena Freeport merupakan multinational company, saya dapat berkesempatan bekerja dengan orang-orang dari berbagai mancanegara.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Business Solution Architect Intern di Freeport Indonesia?

Selama saya bekerja disini saya bekerja dari rumah (WFH). Disini saya tidak merasa dibeda-bedakan (tidak ada senioritas) dan saya benar-benar diajarkan tentang flow kerjanya dari awal sampai akhir. Saya juga diberikan pengalaman untuk merasakan satu cycle untuk end-to-end mengerjakan sebagai Business Solution Architect ini. Freeport juga tidak terus menerus memberi pekerjaan yang berulang kepada saya. Saya diajarkan pelajaran dari level dasar sampai dengan level advance, jadi sangat insightful. Rekan kerja disini juga sama sekali tidak pelit informasi dan mau open discussion, mereka mau mengajarkan dan membantu kami para intern jika ada pertanyaan atau kesulitan. Mereka selalu bilang bahwa di Freeport kami bekerja bersama, jadi bukan hanya menyuruh-nyuruh saja.

Dari sisi pekerjaan, karena disini kami tidak dibedakan sebagai intern dan karyawan tetap, mungkin dari role pekerjaan berbeda tetapi jika kami sudah diberikan tanggung jawab untuk handle suatu project mereka benar-benar menjadikan kami sebagai PIC atau orang yang akan dicari jika project ini memiliki issue / butuh pembuatan keputusan. Para karyawan tetap disini membiarkan para intern untuk diskusi dan involve di bagian-bagian penting di perusahaan.

Untuk training official disini ada tetapi bagi saya masih kurang. Jadi awal saat saya masuk di Freeport saya belum memiliki gambaran akan pekerjaan saya di posisi ini karena materi training yang diberikan hanya basic training saja, bukan training yang berkaitan dengan expert maupun proses kerja disini. Tetapi, untuk angkatan setelah saya sudah di develop bootcamp program untuk mengajarkan para intern tentang pekerjaan mereka sebelum mereka masuk. Namun, di angkatan saya belum mendapatkan hal itu, tetapi di minggu pertama saya langsung ikut join dalam meeting untuk memperhatikan cara kerja nya seperti apa, jadi saya hitung itu sebagai training langsung.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Business Solution Architect Intern di Freeport Indonesia?

Tugas dan responsibilities saya antara lain adalah:

  • Mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani internal user paling kompleks atau tantangan terkait pelaporan, terutama dalam divisi operasional dan keuangan.
  • Membantu developer dalam mengembangkan solusi SAP Business Objects Report & Power BI Dashboard, dalam hal validasi data dan pengujian fungsionalitas laporan.
  • Merancang arsitektur penyimpanan data di beberapa platform, seperti di SharePoint Team Sites.
  • Berkolaborasi dengan tim untuk menyebarkan permintaan pengguna, dengan mengadopsi scrum agile sebagai metodologi pengembangan sistem.
  • Identifikasi masalah dan peluang peningkatan yang dapat mendorong kinerja produk/fitur ke depan.

Untuk proses pekerjaan saya disini, karena posisi saya sebagai Business Solution Architect (Business Analyst), jadi otomatis pekerjaan saya lebih sering kepada kolaborasi dan koordinasi dengan internal project team / user Freeport tetapi biasanya berbeda divisi. Biasanya, saya akan bantu untuk involve di suatu project, posisi saya biasanya bersama dengan Business Analyst Senior dan nantinya saya akan bantu jika ada kebutuhan baru di suatu divisi lain. Saya akan bantu drafting requirement, mengadakan meeting untuk discuss dan re-confirm terkait requirement mereka dan nantinya saya akan kembali kepada internal project team khusus nya developer untuk fase-fase development yang akan dikerjakan. Jika sudah ada produk jadinya saya akan lakukan internal testing dan baru nanti akan adakan user acceptance test bersama perwakilan dari user nya. Kurang lebih prosesnya seperti itu. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Business Solution Architect Intern di Freeport Indonesia?

Dari segi work-life balance dan workload disini saya bisa bilang cukup baik dan dapat diterima, karena mereka tidak pernah mengganggu saya di akhir pekan dan diluar jam kerja. Disini juga tidak ada senioritas kepada para internnya. Kesimpulannya, semuanya cukup baik.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Business Solution Architect Intern di Freeport Indonesia?

Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya mengenai training bahwa yang saya kurang sukai adalah training yang diberikan kepada saya sangat basic, seharusnya mungkin bisa diberitahu lebih agar pada saat hands on di pekerjaannya sudah lebih terbiasa. Tetapi, problem ini sudah tidak ada lagi sekarang karena Freeport sudah mengadakan program training yang lebih baik bagi para intern sebelum mereka onboarding.

Gaji dan Benefit Business Solution Architect Intern di Freeport Indonesia

Gaji yang diterima dibawah UMR tetapi masih di angka jutaan karena posisi saya yang masih menjadi intern. Sejauh ini cukup saja karena gaji saya selalu dibayar setiap bulan dan juga tepat waktu. Masih cukup jika ingin ditabung.

Benefit tambahan disini adalah para intern diberikan cuti. Selama saya satu tahun disini, saya memiliki jatah cuti sepuluh hari. Walaupun kita tidak masuk kerja, gaji yang diterima tidak akan dipotong karena sistem gaji disini tidak dihitung harian tetapi langsung dihitung satu bulan. 

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Business Solution Architect Intern di Freeport Indonesia

Saran-saran yang bisa saya berikan adalah:

  • Cari tahu detail mengenai posisi yang Business Analyst dan perbanyak kegiatan yang dapat mendukung posisi di Business Analyst. Misalnya, mengikut course yang relevan dengan Business Analyst. Karena akan ditanya mengenai gambaran yang akan dikerjakan nantinya pada saat proses interview. 
  • Penting untuk memperlancar bahasa inggris jika ingin masuk ke Freeport Indonesia / multinational company. Karena di awal masuk akan diberikan tes berbahasa inggris dan juga akan banyak kerja sama dengan orang dari luar negeri.
  • Siapkan CV dan portfolio yang bagus dan rapih. Nantinya kalian juga harus menyiapkan semua yang berkaitan dengan posisi ini. Seperti pada saat saya di interview disini, saya ditanya apakah saya pernah mengikuti lomba yang membuat business plan atau tidak. Pelajari tentang analisa dan sistem desain agar bisa sama relevan di posisi ini.
Apply to Intern Jobs - Prosple

 

Share cerita ini ke temanmu, yuk! Kamu juga bisa berbagi pengalaman kamu bekerja di perusahaanmu via link ini. Selain itu, kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.