Updating Results

Contoh CV Magang untuk Mahasiswa dan Tips Membuatnya

Silvia Chandra

Careers Commentator
Berikut ini adalah contoh CV magang untuk mahasiswa dan tips membuatnya agar bisa berpotensi lolos dalam tahap CV screening oleh rekruter.

Ingin mendaftar magang sambil kuliah? Gak perlu bingung lagi, Prosple akan memberikan beberapa contoh cv magang untuk mahasiswa yang masih kuliah dan tips membuatnya melalui artikel berikut ini.

Tips Membuat CV Magang bagi Mahasiswa

Sebelum kamu mengetahui tips membuat CV atau Curriculum Vitae, melansir dari sebuah studi tahun 2019 oleh National Association of Colleges and Employers, menemukan bahwa lulusan perguruan tinggi yang telah menyelesaikan magang menerima lebih banyak tawaran pekerjaan daripada mereka yang tidak pernah sama sekali magang, loh! 

Inilah beberapa tips yang bisa kamu lakukan beserta contoh CV magang bagi mahasiswa.

1. Sertakan Info Kontak yang Bisa Dihubungi

Mulailah dengan menuliskan nama lengkapmu dan biasanya berukuran satu atau dua font lebih besar dari informasi kontakmu lainnya untuk memperjelasnya bagi pembaca. 

Hal yang tidak perlu dilakukan ialah dengan memberi label dokumen sebagai CV di judul, cukup cantumkan informasi dirimu saja, seperti nama lengkap, alamat, email, profil LinkedIn, nomor telepon yang aktif sehingga bisa dihubungi oleh perusahaan jika kamu lolos dalam tahap CV screening program magang. Untuk alamat, kamu tidak perlu mencantumkan terlalu detail, ya!

2. Menuliskan Deskripsi Diri dalam CV

Tuliskan deskripsi singkat mengenai kemampuan maupun ketertarikanmu dan usahakan tidak lebih dari lima kalimat. Tetap singkat dan fokus terhadap posisi yang kamu lamar. Dengan menuliskan profil singkat ini, diharapkan kamu bisa lebih unggul dibandingkan dengan kandidat magang lainnya. 

Contoh jika ingin membuat CV magang pada posisi Digital Marketing Intern:

“Sedang menyelesaikan program Manajemen Bisnis di Universitas Gajah Mada. Memiliki pengalaman dalam mengikuti berbagai course seputar digital marketing dan berpengalaman dalam menjalankan bisnis online shop.”


Baca Juga: Meningkatkan Nilai Jual Meski Belum Punya Pengalaman

3. Mencantumkan Pendidikan

Pada umumnya, perusahaan sudah memiliki minimal kualifikasi pendidikan atau jurusan. Oleh karena itu, kamu perlu untuk mencantumkan pendidikan seperti nama universitas, jurusan, tahun ajaran, bahkan jika kamu memiliki IPK yang bagus kamu bisa cantumkan juga, loh!

Selain pendidikan formal, bisa sertakan juga pendidikan non-formal yang pernah kamu ikuti. Misalnya kursus singkat, workshop, training, les bahasa, bootcamp, dan sebagainya.

4. Sertakan Pengalaman Kerja Freelance atau Part Time

Meskipun magang mungkin merupakan pekerjaan pertamamu yang berfokus pada karir, pengalaman kerja seperti freelance maupun part time juga bisa membuktikan bahwa kamu sudah memiliki pengalaman profesional.

Gunakan poin-poin untuk menjelaskan secara singkat seputar keterampilan utama yang kamu lakukan di setiap posisi, seperti memberikan layanan pelanggan, berkolaborasi, menjalin komunikasi, dan lain sebagainya. 

5. Gunakan Rumus X-Y-Z dalam CV

Apa itu Rumus X-Y-Z? Jadi rumus ini secara gampangnya terdiri dari:
Mencapai (X) yang diukur dengan (Y) melalui tindakan (Z)

Contoh penerapan rumus X-Y-Z pada deskripsi pengalaman bekerja:

“Meningkatkan penjualan perusahaan sebesar 30% dengan cara melakukan strategi digital marketing seperti menjalankan Instagram Ads.”

6. Tambahkan Pengalamanmu dalam Organisasi

Pengalaman profesional yang relevan tentunya punya poin plus tersendiri. Tapi kalau kamu gak punya, at least selama berkuliah kamu memiliki aktivitas dalam organisasi atau kepanitiaan. Berikan rincian tentang apa saja tanggung jawab serta kontribusimu selama mengikuti organisasi, kepanitiaan atau komunitas baik di kampus maupun luar kampus, akan lebih baik jika pengalamanmu relevan dengan posisi yang dilamar, ya!

Tugas atau tanggung jawab yang dijalani bisa kamu jabarkan melalui 2-3 poin singkat saja. Walaupun begitu, kalimat ini harus ditulis secara to-the-point dan tidak bertele-tele.

7. Jangan Lupa Tulis Prestasi dan Skill Kamu di CV

Dalam bagian achievement, kamu bisa memasukan prestasi yang paling kamu banggakan selama berkuliah ataupun SMA yang bisa dikaitkan atau relevan dengan posisi yang kamu lamar. Lalu, kamu juga bisa masukan soft skills seperti problem-solving, communication, dan lain sebagainya serta hard skills seperti Microsoft Excel, Python, Accounting, dan lainnya.

8. Cantumkan Project atau Karya Ilmiah

Jika prestasi kamu tidak terlalu banyak, maka kamu juga bisa mencantumkan karya ilmiah yang telah kamu publikasikan dengan menuliskan judul, waktu, dan tempat diterbitkan. Hal ini bisa menjadi salah satu poin plus dimata rekruter karena selama berkuliah kamu aktif terlibat dalam kegiatan bermanfaat seperti menyelesaikan project maupun membuat karya ilmiah.

9. Menambahkan Sertifikat Kompetensi

Kamu bisa menambahkan sertifikat yang mendukung skill dan minat yang kamu miliki, loh! Tentu saja sertifikat yang bisa kamu lampirkan bukan sertifikat webinar ya tapi sertifikat seperti online course, bootcamp, dan sertifikat keahlian lainnya.

10. Menggunakan Tata Bahasa yang Baik dan Benar

Terdengar cukup sepele namun bisa menjadi bumerang jika kamu melewatkannya! Perhatikan penggunaan ejaan yang telah kamu tulis dalam CV dan apabila menggunakan bahasa Inggris kamu harus memperhatikan betul grammar seperti kalimat past tense maupun present tense, dan jangan sampai typo juga ya!


Baca Juga: Tips Lengkap Memilih Tempat Magang yang Tepat

Setelah mengetahui apa saja yang bisa kamu cantumkan dalam CV magang, ini dia 5 konten yang tidak perlu dicantumkan pada CV!

1. Alamat Terlalu Lengkap

Siapa nih yang pernah cantumin alamat lengkap di CV magang? Mulai sekarang kamu tidak perlu untuk mencantumkan terlalu detail ya karena kamu ingin melamar ke perusahaan, bukan mengirim paket.

2. Riwayat Pendidikan yang Terlalu Panjang

Cukup mencantumkan dua jenjang pendidikan terakhir saja, misalnya SMA dan kuliah. Jangan sampai CV-mu tidak muat atau terlalu panjang karena sudah mencantumkan riwayat pendidikan dari TK hingga SMA.

3. Menuliskan Informasi yang Tidak Valid

Sangat penting bagimu untuk mencantumkan informasi sejujur-jujurnya karena jika kamu ketahuan berbohong maka jangan berharap kalau kamu akan lolos ke tahap selanjutnya!

4. Pengalaman atau Hobi yang Tidak Relevan

Sah-sah saja jika kamu ingin mencantumkan hobi pada CV magang. Tapi perlu di garis bawahi pastikan kamu memasukkan hobi yang benar-benar relevan terhadap posisi yang kamu lamar. Hal ini berlaku juga pada pengalaman ya. Gak nyambung dong kalau kamu mau daftar sebagai graphic designer tapi kamu malah mencantumkan hobi bersepeda, bukan?

5. Menggunakan Grafik

Hindari menggunakan grafik untuk menunjukkan seberapa dalam keahlianmu, karena tidak ada acuan pasti atas dasar apa skill tersebut dalam nilai yang telah kamu tentukan pada grafik tersebut.

Mungkin kamu menilai bahwa dirimu sudah cukup baik dalam bidang desain, namun bisa saja menurut rekruter ternyata kamu belum memenuhi hal tersebut. Tapi tenang, kamu bisa kok untuk menunjukkan skill-mu melalui portofolio atau menjelaskan singkat pada kolom pengalaman maupun pencapaian!


Baca Juga: Berbagai Jenis Psikotes Rekrutmen dan Tips Menjalaninya

Contoh Template CV Magang Bagi Mahasiswa

Dilansir dari ResumeGenius berikut ini adalah contoh CV Magang yang bisa menjadi acuanmu untuk melamar magang pada perusahaan:

Contoh CV Magang untuk Mahasiswa

Membuat CV magang yang menarik apalagi saat ini kamu masih berstatus sebagai mahasiswa, memang tidak gampang. Nah, melalui contoh CV magang dan tips membuatnya yang dikemas dalam artikel ini semoga bisa membantumu untuk menjadi top candidate dan masuk ke tahap interview, ya! 

Kamu bisa mulai mencari lowongan magang melalui job portal Prosple yang memberikan informasi seputar magang, full-time, bahkan management trainee dari berbagai perusahaan besar di Indonesia.


Baca Juga: 18 Tips Bahasa Tubuh yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara Kerja

Sumber:

Internship Resume Example & Writing Guide

Sample CV for an Internship With Content Guide

How to Write an Internship CV (With Template)

 

Artikel Terkait
10 Tips Magang Sambil Kuliah Biar Lebih Produktif
Berikut ini merupakan tips magang sambil kuliah agar kamu bisa lebih produktif dalam menjalaninya.
6 Cara Menjawab Interview Magang Bagi Mahasiswa
Cara menjawab interview magang ternyata tidak sama ketika kamu melamar sebagai full time. Biar kamu lebih siap, ketahui …
Panduan Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
Meski masih fresh graduate maupun sekedar mahasiswa magang, kamu tidak perlu grogi untuk negosiasi gaji. Ikuti saja pand…
10 Tips Magang Sambil Kuliah Biar Lebih Produktif
Berikut ini merupakan tips magang sambil kuliah agar kamu bisa lebih produktif dalam menjalaninya.
6 Cara Menjawab Interview Magang Bagi Mahasiswa
Cara menjawab interview magang ternyata tidak sama ketika kamu melamar sebagai full time. Biar kamu lebih siap, ketahui …
Panduan Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
Meski masih fresh graduate maupun sekedar mahasiswa magang, kamu tidak perlu grogi untuk negosiasi gaji. Ikuti saja pand…