Updating Results

Daftar Gaji Magang Mahasiswa yang Wajib Kamu Ketahui

Silvia Chandra

Careers Commentator
Sebelum mengikutinya, cari tahu kisaran gaji magang bagi mahasiswa yang ideal dan yang telah diatur oleh perundang-undangan.

Idealnya program magang diikuti oleh setiap siswa SMK maupun mahasiswa tingkat akhir yang diwajibkan oleh kampus. Sebelum kamu mengikuti program magang, ada baiknya untuk mengetahui kisaran gaji bagi anak magang bagi mahasiswa yang sudah diatur oleh UU Ketenagakerjaan, agar kamu bisa selektif lagi nih dalam mencari magang di perusahaan!

Apakah Magang Mendapatkan Gaji?

Menurut pasal 22 ayat (2) UU Ketenagakerjaan, peserta magang berhak untuk memperoleh uang saku dan/atau uang transportasi, memperoleh jaminan sosial tenaga kerja, dan memperoleh sertifikat magang apabila lulus di akhir program. 

Kemudian perihal mengenai nominal upah, sampai saat ini belum dijelaskan besarannya melalui UU Ketenagakerjaan. Pada umumnya, perusahaan penyelenggara dan peserta magang menandatangani perjanjian atau agreement, dan disitulah akan ada nominal gaji yang akan kamu terima berdasarkan kesepakatanmu bersama pihak perusahaan saat interview. Selain itu, nominal gaji yang diberikan oleh perusahaan dihitung juga berdasarkan waktu bekerja maupun beban kerja dari pemagang itu sendiri. 

Walaupun sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan, masih ada saja kasus di mana pemagang sama sekali tidak diberi upah atau gaji. Ada beberapa alasan mengapa anak magang tidak mendapatkan gaji, di antaranya adalah karena program magang tersebut berupa nilai akademik sebagai syarat kelulusan saja bagi mahasiswa, sehingga masih belum ada peraturan secara detail yang membahas menyangkut hal tersebut dan faktor lainnya seperti kesepakatan antar perusahaan magang dengan peserta magangnya.

Daftar Kisaran Gaji Karyawan Magang di Indonesia

Jika dibayar, tentu saja perusahaan akan memberikan gaji atau uang saku tergantung kesepakatan, lokasi tempat kamu magang, dan peraturan pemerintah.

Saat ini Prosple akan memberikan informasi seputar kisaran gaji anak magang berdasarkan hasil interview tim Prosple bersama peserta magang di berbagai perusahaan, sebagai berikut:

Daftar Kisaran Gaji Karyawan Magang di Indonesia

Itulah daftar kisaran gaji karyawan magang dari beberapa perusahaan di Indonesia. Penting bagimu untuk melakukan riset kecil-kecilan nih seputar kisaran gaji sebelum penandatanganan kontrak. Dalam kontrak kerja jangan lupa juga memperhatikan jam kerja dan benefit yang akan kamu dapatkan baik itu materi maupun non materi.

Jika kesepakatan dalam kontrak tersebut tidak sesuai berdasarkan pengalamanmu saat magang, jangan khawatir karena kamu bisa menuntut perusahaan tersebut yang dilandasi dengan kontrak kerjanya.

Berapa Lama Jangka Waktu Magang?

Berdasarkan pasal 6 ayat (7) Permenaker 36 tahun 2016, batasan magang di perusahaan maksimalnya yaitu 1 tahun sejak ditandatangani surat perjanjian magang. Jadi kalau misalnya kamu telah mengikuti program magang sampai 2 tahun, perusahaan harus membuat penandatanganan kesepakatan ulang dan kemudian dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan setempat atau ke pemerintah daerah di tingkat Kabupaten/Kota.

Pada umumnya program magang yang berjalan di sebuah perusahaan memiliki jangka waktu yang bervariasi di antara 3 bulan atau 6 bulan. Adapun jam kerja magang yang harus disesuaikan dengan jam kerja yang ada pada perusahaan, namun tidak termasuk jam kerja lembur, malam hari, maupun hari libur resmi.

Perbedaan Paid Internship vs Unpaid Internship

Terdapat 5 perbedaan utama antara magang yang dibayar (paid internship) dan magang yang tidak dibayar (unpaid internship), ketahui selengkapnya:

1. Fleksibilitas

Ketika kamu menjalani magang yang tidak dibayar, tentunya kamu akan memiliki jadwal yang lebih fleksibel. Di sisi lain, pekerja magang berbayar umumnya diharuskan bekerja dengan jam kerja tetap yang ditentukan oleh perusahaan. 

Namun saat ini di berbagai perusahaan sudah bisa kok memakhlumi karyawan magang yang berstatus sebagai mahasiswa dan yang masih memiliki kelas perkuliahan.

2. Beban Kerja

Jika kamu menjalankan program magang yang dibayar, kamu mungkin harus memikul banyak harapan dan tanggung jawab kerja yang nyata. Atasanmu mungkin melihatmu sebagai karyawan pengganti, bukan hanya peserta pelatihan, dan menyesuaikan beban kerja yang terkadang sampai overload. Kamu bisa belajar sangat banyak dari pengalaman selama bekerja, tetapi kamu harus siap sedia karena akan ada berbagai tantangan yang akan kamu hadapi! 

Berbeda dengan mengikuti magang yang tidak dibayar, kamu bisa lebih santai dalam bekerja karena workload yang diberikan cenderung lebih mudah dan sedikit untuk dikerjakan.

3. Visibilitas

Adapun manfaat untuk magang berbayar dan tidak berbayar dalam hal visibilitas, walaupun mungkin dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Misalnya, sebagai pekerja magang yang tidak dibayar, kamu mungkin menerima perhatian khusus dari manajemen atas, yang mungkin bersedia untuk membimbing atau menawarkanmu sebuah kesempatan untuk mendapatkan pelatihan

Di sisi lain, sebagai pekerja magang berbayar, kamu mungkin akan dipandang lebih setara dengan karyawan full time lainnya. Tentunya hal ini bisa membuatmu semakin nyaman dalam berkolaborasi dan bekerja sama dengan rekan kerja.

4. Membangun Resume

Magang berbayar dan tidak berbayar keduanya terlihat bagus di resume, tetapi akan lebih baik jika kamu mengikuti paid internship. Mengapa? Karena ketika kamu melamar untuk bekerja di suatu tempat di masa depan, rekruter akan menganggapmu lebih serius.

Rekruter menyadari betapa kompetitifnya paid internship atau magang yang dibayar sehingga akan terkesan lebih baik dibandingkan kamu mengikuti unpaid internship.

5. Bekerja dalam Bidang yang Tidak Relevan

Dilansir dari Capital Placement, meskipun kamu mungkin berhasil menemukan magang berbayar, kemungkinan untuk mendapatkan posisi sesuai dengan keinginanmu cenderung cukup sulit. Banyak mahasiswa berkompromi dan akhirnya mengejar magang berbayar di industri yang berbeda dengan minatnya.

Dalam banyak kasus, para mahasiswa memilih paid internship dengan industri yang mereka kurang minati. Selanjutnya, jika kamu mengikuti program magang yang tidak berada di bidang yang diinginkan, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan sesuai minatmu akan semakin sulit. Keterampilan yang kamu peroleh selama magang mungkin tidak relevan dengan posisi baru yang akan kamu lamar.

Itulah pembahasan mengenai kisaran gaji magang bagi mahasiswa yang bekerja di Indonesia, beserta peraturan perundang-undangan, dan perbedaan antara paid internship dengan unpaid internship.

Kesimpulannya, paid internship atau magang yang dibayar maupun unpaid internship atau magang yang tidak dibayar masing-masing memiliki pro dan kontra, karena setiap kesempatan magang adalah peluangmu untuk menambah pengalaman dan juga meningkatkan skill.

Pilihlah kesempatan magang sesuai dengan minat, passion dan juga skill-mu sehingga bisa membuatmu bahagia, membantumu untuk tumbuh, dan juga bisa membangun kariermu kedepannya. Temukan berbagai pilihan lowongan kerja magang untuk mahasiswa maupun fresh graduate hanya di Prosple!

Sumber:
Do Interns Get Paid?
Paid Internships vs. Unpaid Internships

 

Artikel Terkait
Panduan Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
Meski masih fresh graduate maupun sekedar mahasiswa magang, kamu tidak perlu grogi untuk negosiasi gaji. Ikuti saja pand…
Bukan Cuma Gaji, Inilah Berbagai Benefit Karyawan
Yakin mau menolak tawaran kerja karena gajinya kurang menggiurkan? Coba dulu cek benefit karyawan lainnya. Bisa jadi, ad…
10 Tips Magang Sambil Kuliah Biar Lebih Produktif
Berikut ini merupakan tips magang sambil kuliah agar kamu bisa lebih produktif dalam menjalaninya.
Panduan Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
Meski masih fresh graduate maupun sekedar mahasiswa magang, kamu tidak perlu grogi untuk negosiasi gaji. Ikuti saja pand…
Bukan Cuma Gaji, Inilah Berbagai Benefit Karyawan
Yakin mau menolak tawaran kerja karena gajinya kurang menggiurkan? Coba dulu cek benefit karyawan lainnya. Bisa jadi, ad…
10 Tips Magang Sambil Kuliah Biar Lebih Produktif
Berikut ini merupakan tips magang sambil kuliah agar kamu bisa lebih produktif dalam menjalaninya.