Updating Results

Kreatif dan suka menulis? kamu berpotensi jadi copywriter

Alta Windiana

Careers Commentator
Profesi copywriter sering disebut sebagai karir yang cukup menjanjikan. Dengan modal passion menulis dan kreativitas, kamu bisa belajar untuk jadi copywriter andal.

Apa sajakah tugas copywriter?

Sesuai namanya, tugas utama copywriter adalah menulis copy, yaitu tulisan atau skrip yang menyertai materi promosi produk, brand maupun sebuah perusahaan.

Tulisan yang dimaksud bisa berbagai macam bentuknya. Seperti skrip TV Commercial (TVC), radio, tagline atau slogan, iklan cetak, brosur, billboard, sampai tulisan yang menyertai kalender sebuah perusahaan. Copy yang ditulis bertujuan untuk mengonversi pembacanya menjadi pembeli atau pengguna produk dan jasa yang ditawarkan.

“Copy is a direct conversation with the consumer.” – Shirley Polykoff

Apakah copywriter = content writer?

Hampir serupa tapi tak sama. Meski sama-sama penulis, content writer dan copywriter memiliki tugas serta tujuan yang berbeda. Secara singkat, berikut perbedaan antar keduanya:

PERBEDAAN

CONTENT WRITER

COPYWRITER

TUJUAN MENULIS

Memberi informasi, mengedukasi, atau menghibur pembacanya

Mempersuasi calon pelanggan untuk membeli produk dan jasa.

 

PANJANG TULISAN

Umumnya lebih panjang, karena lebih komprehensif dan informatif.

Umumnya lebih pendek, namun harus tetap efektif dan persuasif.

 

HASIL TULISAN

Biasanya dipublikasikan secara online. Mulai dari artikel, blog, social media post, sampai email newsletter.

 

Berbagai iklan, baik online maupun offline. Biasanya berbentuk skrip, jargon atau slogan.

UKURAN KEBERHASILAN

Kesuksesan sebuah konten diukur dalam jangka panjang, khususnya dalam membangun trust dan awareness akan sebuah brand.

Kesuksesan dapat diukur dalam jangka pendek, baik dari segi penjualan maupun product awareness.

Apakah ‘bisa menulis’ adalah syarat utama untuk menjadi copywriter?

Iya, tapi bukan cuma itu saja. Dari segi pendidikan, memang tidak ada sekolah atau jurusan khusus yang harus dipilih bila ingin menjadi seorang copywriter. Umumnya, para copywriter adalah lulusan jurusan komunikasi, periklanan atau bahasa.

Namun banyak juga copywriter andal yang berasal dari jurusan-jurusan lain yang sama sekali tidak berhubungan dengan tulis-menulis. Artinya, siapapun bisa terjun ke profesi ini, asalkan punya skill, passion dan ketekunan untuk belajar.

Bisa dibilang, hobi atau kesukaan untuk menulis adalah modal awal untuk menjadi copywriter. Tapi yang perlu diingat, copywriting memiliki satu tujuan utama, yaitu menjual produk atau jasa.

Dalam menulis sebuah copy, kita harus dapat bercerita mengenai produk atau brand yang dipasarkan, dengan komunikasi yang menyentuh sisi psikologis para konsumen. Baik itu menarik simpati, menawarkan empati, membangun kepercayaan, (atau bila perlu, menciptakan fear – rasa takut dan khawatir), sehingga akhirnya mereka dapat merasa terkoneksi dan mau ambil bagian dari sesuatu yang kita tawarkan.

“When I write an advertisement, I don’t want you to tell me that you find it ‘creative.’ I want you to find it so interesting that you buy the product.” – David Ogilvy

Terus, bagaimana tips untuk bisa jadi seorang copywriter?

1. Memperkaya perbendaharaan kata

“Copy is not written. Copy is assembled.” – Eugene Schwartz

 Mulai tingkatkan pemahamanmu mengenai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) serta grammar dalam penggunaan Bahasa Inggris. Dengan memperkaya kosakata dan berlatih untuk menggunakannya secara baik dan benar, kamu akan bisa lebih mudah menyusun copy yang kreatif dan efektif. 

 2. Rajin mengamati tren dan mengumpulkan insight

”A copywriter should have an understanding of people, an insight into them, a sympathy toward them.”-George Gribbin

Dalam advertising, dikenal istilah ‘consumer insight’ yang berarti pemahaman mengenai kebiasaan, pemikiran serta perilaku konsumen. Hal ini penting diketahui untuk menentukan cara komunikasi iklan agar bisa relate dengan target marketnya.

Selain itu, terus update dengan tren terkini, untuk memudahkanmu menulis copy yang secara instan dapat menarik minat pembacanya. Misalkan dengan memasukkan gaya bahasa atau jargon kekinian yang sesuai untuk target market produkmu.

3. Memperhatikan iklan-iklan yang sedang ditayangkan

“Every product has a unique personality and it is your job to find it.” – Joe Sugarman

Kumpulkan referensi iklan-iklan yang menurutmu menarik, dan perhatikan bagaimana copywriter iklan tersebut mengkomunikasikan produk yang ditawarkan. Setiap produk dan iklan tentunya menampilkan suatu keunikan tersendiri.

4. Mempelajari teknik-teknik dasar copywriting

“Make it simple. Make it memorable. Make it inviting to look at. Make it fun to read.” – Leo Burnett

Salah satu contoh teknik atau formula yang paling mendasar untuk menulis copywriting yang menarik konsumen adalah formula AIDA:

 

Selain unik, kreatif dan efektif, tentunya penulisan copy tersebut harus disesuaikan dengan personality produk dan target market yang dituju. Bila kamu ingin mempelajari teknik-teknik copywriting lebih lanjut, mulailah mengikuti berbagai online course untuk memperluas wawasanmu.

5. Magang!

“If you want to understand how a lion hunts, don’t go to the zoo. Go to the jungle.” – Jim Stengel

Cara paling tepat untuk memulai sebuah karir impian adalah dengan terjun langsung ke dunia kerja profesi tersebut.  Biasanya, seorang copywriter bekerja untuk sebuah advertising agency atau di divisi marketing sebuah perusahaan.

Mulailah melamar ke beberapa agency atau perusahaan incaranmu. Selama magang, tentunya kamu dapat memperkaya pengalaman, mengumpulkan portfolio, serta belajar dari para expert di bidang copywriting. Coba browsing lowongan magang untuk menemukan peluang-peluang yang tersedia.

Gimana, mulai tertarik jadi copywriter?

Di beberapa tahun belakangan ini, demand dari perusahaan-perusahaan yang mencari seorang copywriter semakin meningkat. Hingga di masa depan pun, copywriter adalah salah satu profesi yang tidak dapat digantikan oleh mesin atau robot.

Serunya lagi, selain mendapatkan income dengan nominal yang cukup menarik, kamu bisa berkesempatan untuk mempelajari banyak hal. Bayangkan bila kamu harus menulis untuk produk-produk yang berbeda setiap harinya.

Misalnya hari ini kamu meng-handle iklan es krim yang ditujukan untuk anak-anak. Lalu hari berikutnya kamu ditugaskan untuk membuat copy iklan mobil dengan target market para pecinta otomotif dan adventure. Tentu gaya bahasanya pun akan berbeda. Riset yang harus dilakukan pun semakin beragam, sehingga kamu bisa menambah wawasanmu di banyak bidang.

Dari segi jenjang karir pun kamu memiliki kesempatan luas untuk berkembang. Dari seorang junior copywriter, kamu bisa naik jabatan menjadi senior copywriter, creative group head, hingga akhirnya menjadi creative director.

Jadi, yuk mulai kembangkan hobi menulismu menjadi sebuah karir dengan prospek yang menjanjikan.


Originally published on Prosple Indonesia

Related articles you might be interested
Memperkaya skill dengan micro credentials
Minimnya pengalaman dan keterbatasan skill kadang menjadi hambatan bagi Fresh Graduate untuk mencari kerja. Tapi jangan …
Mengenal Management Trainee: Program Idaman Para Fresh Graduate!
Program Management Trainee memang istimewa, karena menyediakan banyak benefit untuk pesertanya. Kenapa sih, ada banyak b…
Magang di Bank: Banyak Peminatnya, Banyak Manfaatnya!
Sejak dulu, bekerja sebagai pegawai bank memang menjadi cita-cita banyak orang. Salah satu cara untuk memulai jenjang ka…
Memperkaya skill dengan micro credentials
Minimnya pengalaman dan keterbatasan skill kadang menjadi hambatan bagi Fresh Graduate untuk mencari kerja. Tapi jangan …
Mengenal Management Trainee: Program Idaman Para Fresh Graduate!
Program Management Trainee memang istimewa, karena menyediakan banyak benefit untuk pesertanya. Kenapa sih, ada banyak b…
Magang di Bank: Banyak Peminatnya, Banyak Manfaatnya!
Sejak dulu, bekerja sebagai pegawai bank memang menjadi cita-cita banyak orang. Salah satu cara untuk memulai jenjang ka…