Updating Results

Tips Agar Anak Magang Diangkat Menjadi Karyawan Tetap

Asa Citra

Careers Commentator
Salah satu harapan terbesar mengikuti program magang saat mahasiswa adalah agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan saat fresh graduate nanti. Bahkan, tak jarang anak magang pada akhirnya diangkat menjadi karyawan tetap.

Kunci utama untuk sukses magang adalah dengan menunjukkan semangat dan kualitas. Semangat dalam mengembangkan diri dan berkontribusi kepada perusahaan akan memberi kesan bahwa kamu bisa diandalkan. Di samping semangat, perusahaan juga memerlukan kualitas dalam kinerjamu. Karena, semangat saja tidak akan memberi manfaat jika tidak dibarengi dengan performa yang baik.

Jika memang harapanmu saat magang adalah untuk diangkat menjadi karyawan tetap saat lulus nanti, coba ikutilah berbagai tips berikut ini:

1. Selalu Tepat Waktu

Terlambat bukanlah budaya yang baik. Sebaliknya, hal itu menunjukkan kamu kurang bertanggung jawab, memiliki manajemen waktu yang buruk, atau justru tidak mampu menghargai orang lain. Tentu saja, perusahaan tidak akan menyukai karyawan seperti itu.

Ketepatan waktu bukan hanya perkara datang ke kantor atau ke ruang meeting. Kamu juga harus tepat waktu saat mengerjakan tugas agar tidak ada alur bisnis yang terhambat olehmu. Sikap tepat waktu adalah modal awal dalam berkarir secara profesional.

2. Berinisiatif

Memiliki inisiatif adalah rahasia ampuh untuk menunjukkan adanya semangat dan kinerja yang berkualitas. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas. Saat pekerjaanmu sudah selesai, carilah hal produktif lain untuk dilakukan, misalnya membantu senior atau mempelajari hal lain.

Hanya saja, kamu harus berpikir bijak dalam berinisiatif. Salah langkah justru bisa beresiko membuat kesalahan. Jika kamu ragu, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke atasanmu sebelum mengambil tindakan sendiri.

3. Jalin Networking

Dalam meniti karir, networking akan memberimu banyak peluang. Jika kamu bisa memulainya sejak masih magang, tentunya saat fresh graduate nanti segalanya bisa jadi jauh lebih mudah. Bahkan, adanya relasi baik dengan orang-orang kantor saat magang pun secara otomatis memperbesar peluangmu untuk diangkat menjadi karyawan tetap.

Menjalin networking tentu saja harus berhati-hati. Jangan sampai terkesan cari muka atau bahkan melanggar batas. Pastikan semuanya tetap dalam ranah profesional agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

4. Terima Tantangan

Menerima Tantangan agar Bisa Jadi Karyawan Tetap
Source: Freepik

Sesekali waktu, atasanmu akan memberimu tantangan berupa tugas tambahan di luar job desk utamamu. Kalau kamu menerimanya dan bisa menyelesaikannya dengan baik, otomatis hal itu akan memberimu poin bonus. Lagi-lagi, sikap menerima tantangan bisa membuktikan bahwa kamu memiliki semangat dan performa yang bagus.

Namun, pemberian tantangan ini harus kamu perhatikan terlebih dahulu sebelum kamu memutuskan untuk menerimanya. Pada beberapa perusahaan, tantangan juga bisa dijadikan sebagai trik untuk mengeksploitasi anak magang tanpa memberikan benefit apapun untukmu. Di sini, kamu harus cermat untuk bisa membedakan apakah tantangan ini akan bermanfaat atau tidak bagimu.

5. Terima Masukan

Selama kamu berproses, atasan dan senior mungkin akan sesekali memberi kritik, saran, atau nasehat. Asal mereka menyampaikannya dengan baik, kamu juga harus menerimanya dengan baik. Hindari bersikap defensif atau menyangkal meski kamu tidak sependapat. Sebaliknya, ucapkanlah terima kasih dan cobalah untuk mencernanya terlebih dahulu sebelum berkomentar.

Beberapa masukan yang kamu terima bisa jadi sangat bermanfaat bagimu dalam bekerja atau berkarir nanti. Dan meskipun masukan tersebut tidak tepat, sikapmu dalam meresponnya juga akan menunjukkan kualitas soft skill komunikasimu. Jika kamu bersikap buruk, perusahaan akan melihatmu tidak mampu bekerja sama dengan baik dalam tim.

6. Tunjukkan dan Pertajam Soft Skill

Hard skill diperlukan untuk melaksanakan pekerjaanmu. Namun, soft skill adalah kunci untuk membuka banyak peluang yang tidak tersedia bagi orang lain. Soft skill akan menjadi pertimbangan penting saat rekrutmen pekerjaan setelah kamu lulus kuliah nanti. 

Selain mempelajarinya selama training atau dengan praktek langsung, kamu juga bisa meminta saran dari para senior atau dengan membaca buku. Bacalah artikel ini untuk lebih banyak tips tentang mempelajari dan menonjolkan soft skill.

7. Sampaikan Terang-Terangan

Pada akhir masa program magang, kamu akan diberi penilaian oleh atasan dan mentormu dari perusahaan. Jika nilaimu cukup bagus, gunakanlah kesempatan ini untuk menyampaikan keinginanmu. Hindarilah bersikap seperti menuntut atau meminta keringanan dalam proses rekrutmen. Fokuslah hanya untuk mengungkapkan keinginan untuk bergabung secara permanen tanpa bahasan teknis sama sekali.

Ada kemungkinan perusahaan juga sudah berminat menawari pekerjaan tetap. Meski demikian, janganlah buru-buru mengambil tawaran tersebut. Kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal, termasuk negosiasi gaji sebelum tanda tangan kontrak kerja.

8. Pastikan Perusahaan Tersebut Memang Cocok Untukmu

Terkadang, diangkat menjadi karyawan tetap bukanlah ide yang bagus. Untuk memastikan apakah perusahaan ini merupakan pilihan yang tepat untukmu, cobalah untuk memperhatikan aspek-aspek berikut ini:

  • Kesempatan dan Jenjang Karir

Jangan sampai kamu terjebak di posisi yang itu-itu saja. Dalam berkarir, kamu harus berada di perusahaan yang memberikan ruang untuk bergerak dan berkembang. Tentunya, akan jauh lebih baik lagi jika perusahaan sudah menyiapkan jenjang karir yang jelas untuk setiap karyawan tetap, terutama yang dari jenjang S1.

Jika dalam perusahaan itu kamu melihat para karyawan sudah berumur dan menempati posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama, mungkin sebaiknya kamu mempertimbangkan ulang keinginanmu untuk menjadi karyawan tetap di situ. 

  • Benefit dan Hak Karyawan

Salah satu tujuan berkarir adalah memperoleh kemakmuran. Maka, wajar saja jika kamu juga harus mempertimbangkan benefit apa saja yang bisa perusahaan berikan kepadamu jika kamu berhasil menunjukkan kinerja baik. Ingat, benefit tidak hanya sekedar gaji saja.

Selain benefit, kamu juga harus memastikan bahwa perusahaan tidak akan mengurangi hak-hakmu sebagai karyawan, mulai dari jatah cuti, fasilitas kantor, keselamatan kerja, dan sebagainya. Kamu bisa mencari tahu tentang hal ini dari bagaimana mereka memperlakukanmu selama magang.

  • Kultur Perusahaan

Sebaik apapun karir dan benefit pekerjaanmu, semuanya tidak akan membuatmu bahagia jika perusahaan memiliki kultur yang toksik. Meski banyak fresh graduate yang mengabaikannya, kenyamanan kerja sehari-hari ternyata memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental karyawan secara jangka panjang. Jangan sampai semua gaji dan tabunganmu habis untuk terapi dan healing akibat burnout.

Bergabunglah ke perusahaan yang memiliki kultur kekeluargaan antar karyawan. Kamu juga perlu memastikan para atasan memperlakukan bawahan mereka dengan ramah dan adil. Dan tentunya, work-life balance juga harus menjadi perhatian utamamu.

Jika kamu memang tidak memiliki minat untuk berkarir secara jangka panjang di perusahaan ini, kamu tetap harus melaksanakan tugasmu dengan sebaik mungkin. Ingat bahwa program magang ini akan memberimu penilaian yang mungkin akan berpengaruh pada IPK di kampusmu. Belum lagi, kamu juga bisa mendapatkan surat rekomendasi saat selesai program magang nanti. Setidaknya, sertifikat itu bisa berguna untukmu melamar kerja di tempat lain saat menjadi fresh graduate nanti.

Originally published on Prosple Indonesia

Artikel terkait
Tips Lengkap Memilih Tempat Magang yang Tepat
Temukan perusahaan dengan program magang yang paling tepat untuk akademis dan karirmu melalui panduan di artikel ini!
10 Tips Magang Sambil Kuliah Biar Lebih Produktif
Berikut ini merupakan tips magang sambil kuliah agar kamu bisa lebih produktif dalam menjalaninya.
Rata-Rata Gaji Fresh Graduate di Berbagai Bidang: Bisa Sampai 2 Digit Gak Sih?
Semua orang pasti memimpikan gaji yang besar. Tapiii...kalau kamu baru lulus dan belum berpengalaman, berapa ya jumlah i…
Tips Lengkap Memilih Tempat Magang yang Tepat
Temukan perusahaan dengan program magang yang paling tepat untuk akademis dan karirmu melalui panduan di artikel ini!
10 Tips Magang Sambil Kuliah Biar Lebih Produktif
Berikut ini merupakan tips magang sambil kuliah agar kamu bisa lebih produktif dalam menjalaninya.
Rata-Rata Gaji Fresh Graduate di Berbagai Bidang: Bisa Sampai 2 Digit Gak Sih?
Semua orang pasti memimpikan gaji yang besar. Tapiii...kalau kamu baru lulus dan belum berpengalaman, berapa ya jumlah i…