Bidang Usaha: Total Food Solutions dengan empat kelompok usaha yaitu Industri Agribisnis, Distribusi, Bogasari, dan Consumer Branded Products (CBP).
Dikenal Sebagai: Salah satu produsen mie instan terbesar di Indonesia dan dunia dengan produk andalannya yaitu Indomie, Supermi, Sarimi dan Pop Mie.
Jumlah Karyawan: Lebih dari 90.000 orang, dimana sekitar 77%-nya adalah karyawan operatif (buruh).
Keunggulan Perusahaan: Indofood dikenal juga sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawannya. Terbukti dari gaji yang relatif tinggi, berbagai tunjangan (termasuk kesehatan dan transportasi), serta adanya sistem koperasi.
Awalnya, perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim dengan nama PT Panganjaya Intikusuma pada 14 Agustus 1990, dan berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur pada 5 Februari 1994, sebagai bagian dari Salim Group.
Pada tahun 1982, perusahaan ini (Sebagai PT Sarimi Asli Jaya) meluncurkan merek Sarimi. Disusul dengan Indomie (PT Sanmaru), Supermi (PT Supermi Indonesia) dan Pop Mie (PT Sanmaru) masing-masing pada tahun 1984, 1986 dan 1988 .
Pada tahun 1990, Indofood merintis bisnis makanan ringan dengan peluncuran Chitato, Chiki dan Jetz. Di tahun 1991, bisnis bumbu makanan mulai dari kecap, sambal dan bumbu instan mulai dijalani.
Indofood juga memiliki produk susu setelah akuisisinya dengan Drayton Pte. Ltd, pemilik 68,57% saham PT Indolakto, perusahaan susu terbesar kedua di pasar. Merek andalannya, Indomilk, telah hadir di Indonesia selama lebih dari 40 tahun.
Indofood mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Kini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang menjalankan seluruh tahapan proses produksi makanan. Mulai dari produksi, pengolahan, dan pengemasan bahan baku hingga menjadi produk akhir.
Sebagai perusahaan besar, sistem kerja Indofood berjalan telah terstruktur dengan baik. Perusahaan cukup peduli dengan kesejahteraan serta kenyamanan para karyawannya, contohnya dengan adanya program Koperasi Karyawan.
Perusahaan juga rajin mengadakan training, baik untuk pengembangan karyawan lama maupun pelatihan untuk karyawan baru, agar semua bisa mengembangkan potensi untuk jenjang karier yang lebih tinggi.
Pihak manajemen juga selalu mengusahakan hubungan baik, antar staf kantor dan buruh operasional, agar tidak ada kesenjangan.
Pesaing Indofood dalam produksi dan penjualan consumer goods antara lain PT Mayora Indah Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk dan Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.
Pada tahun 2020, Indofood sempat menerima penghargaan untuk tiga kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diadakannya, yaitu:
Dengan banyaknya anak perusahaan, cabang, serta divisi yang dimiliki Indofood, lapangan kerja pun selalu banyak tersedia, untuk berbagai tingkat pendidikan mulai dari SMA/SMK sampai S1, serta untuk penempatan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Indofood memiliki banyak divisi, yaitu divisi Noodles (Mi Instan), Dairy (Produk Susu), Food Seasonings (Penyedap Makanan), Snack Foods (Makanan Ringan), Nutrition & Special Food (Nutrisi & Makanan Khusus) serta Beverages (Minuman).
Dengan banyaknya divisi tersebut, tenaga kerja yang dibutuhkan pun banyak. Untuk itu, Indofood rutin membuka lowongan magang, kerja, serta management training bagi lulusan SMA/SMK, D3 dan S1, dari berbagai jurusan
Lowongan magang pun terbuka untuk mahasiswa yang masih aktif kuliah di tingkat akhir, dengan lama masa magang minimal 3 bulan.
Upah yang diterima karyawan bervariasi, tergantung dengan tingkat pendidikan, serta divisi dan anak perusahaan mana karyawan akan ditempatkan.
Selain gaji pokok, karyawan akan menerima Tunjangan Jabatan, Tunjangan Kesehatan, Tunjangan Transportasi serta Bonus. Karyawan juga diberikan kesempatan untuk menjadi anggota koperasi perusahaan untuk kemudahan peminjaman dana.