Bidang Usaha: Eksplorasi, produksi, serta transmisi minyak dan gas bumi.
Dikenal Sebagai: Perusahaan gas dan bumi milik BUMN dengan laba terbesar di Indonesia, yang mengoperasikan lebih dari 7.000 SPBU di seluruh nusantara.
Jumlah Karyawan: Lebih dari 15.000 orang.
Keunggulan Perusahaan: Gaji yang ditawarkan cukup besar, termasuk bagi peserta internship dan training. Selain gaji, peserta magang dan training pun akan mendapatkan jaminan kesehatan. Setelah menjadi karyawan tetap, akan banyak kesempatan untuk membangun karir.
Awalnya, PT Perusahaan Minyak Nasional (PERMINA) berdiri pada 10 Desember 1957. Pada tahun 1960, PT Permina berubah status menjadi Perusahaan Negara (PN) Permina.
Kemudian, PN Permina bergabung dengan PN Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) pada 20 Agustus 1968.
Melalui UU No.8 tahun 1971, pemerintah mengatur peran Pertamina sebagai penghasil dan pengolah migas dari ladang-ladang minyak, serta penyedia kebutuhan bahan bakar dan gas di Indonesia. Kemudian melalui UU No.22 tahun 2001, pemerintah mengubah kedudukan Pertamina sehingga penyelenggaraan Public Service Obligation (PSO) dilakukan melalui kegiatan usaha.
Berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003, Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara berubah nama menjadi PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu hingga Sektor Hilir.
Para Perwira Pertamina memang dimanjakan dengan gaji yang cukup, berbagai tunjangan, fasilitas, serta bonus. Namun semua benefit itu akan sebanding dengan beban kerjanya. Lingkungan kerja di PT Pertamina (Persero) cukup menyenangkan, namun selayaknya perusahaan milik negara lain, masih dinilai bersifat birokratis.
Para karyawan yang dinilai berpotensi untuk menjadi pemimpin akan terus dibimbing dan dipacu untuk terus berkembang melalui berbagai program akselerasi, untuk kemudian dipromosikan sebagai bagian dari direksi. Inilah yang membuat persaingan antar para karyawan (bahkan para calon karyawan) menjadi cukup berat.
Pertamina merupakan produsen minyak terbesar ke-3 di Indonesia setelah PT ExxonMobil dan PT Chevron Pacific Indonesia.
PT Pertamina (Persero) Pertamina mengelola kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang mencakup program Corporate Social Responsibility (CSR), program Bina Lingkungan (BL) dan Program Kemitraan (PK).
Selain itu, PT Pertamina (Persero) mendirikan Pertamina Foundation untuk meningkatkan efektivitas terhadap kegiatan perusahaan di bidang TJSL.
Beberapa program Pertamina Foundation yaitu:
Kesempatan untuk bekerja di Pertamina terbuka bagi semua orang. Terlihat pada tahun 2019-2020, Pertamina dan anak-anak perusahaannya mempekerjakan 60 orang penyandang disabilitas, 30 orang putra daerah Papua, serta melaksanakan 3 batch Program Rekrutasi Putra Daerah Kalimantan.
Namun, dengan banyaknya lowongan posisi magang, training, maupun karyawan yang dibuka oleh Pertamina, para pelamar yang menginginkan posisi tersebut pun lebih banyak lagi.
Persaingan ketat tidak hanya terjadi di dalam perusahaan untuk naik jabatan, tetapi juga antar calon karyawan. Kenyamanan finansial (terutama dana pensiun) yang ditawarkan menjadi daya tarik utama para pelamar. Jadi, mulai sekarang persiapkan skill, wawasan, mental dan daya juang lebih bila ingin menjadi bagian dari perusahaan ini.
Pertamina membuka lowongan magang (Internship Program) untuk para lulusan S1 perguruan tinggi. Selama 6 - 12 bulan, peserta akan terjun langsung dalam kegiatan bisnis sehari-hari dan berbagai proyek perusahaan. Penempatan divisi akan diatur sesuai kebutuhan.
Selain uang saku setiap bulan, peserta akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan (JKK & JKM), bantuan iuran BPJS Kesehatan, serta Sertifikat Magang.
Pertamina mengadakan beberapa program training bagi para Fresh Graduate yang disebut PET (Pre-employment Training) sebagai salah satu jalan untuk menjadi karyawan tetap, seperti:
Di akhir masa pendidikan atau pelatihan, akan diadakan tes sebelum kandidat diterima sebagai pegawai Pertamina.
Selain program-program tersebut, salah satu anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Foundation, juga membuka kesempatan training untuk para lulusan S1 melalui program Social Leaders Trainee (SLT).
Namun pada tahun 2021, hanya akan dipilih 3 orang saja sebagai kandidat, setelah memenuhi persyaratan dan seleksi yang ketat. Bagi alumni penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi, atau yang pernah magang di Pertamina Foundation dan/atau memiliki prestasi tertentu akan memiliki peluang lebih besar.
Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar, gaji yang diterima pekerja Pertamina memang relatif besar. Namun, besaran gaji juga ditentukan oleh tingkat pendidikan, apakah lulusan S1, S2, D3, atau SMA/SMK.
Di samping fasilitas kesehatan dan peralatan kerja, peserta magang di Pertamina akan menerima uang saku sebesar Rp 1.500.000 – Rp 3.800.000.
Sedangkan untuk management trainee akan mendapatkan Rp 8.000.000 – Rp. 9.500.000. Umumnya, level staff akan mendapatkan gaji mulai Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000 dan Rp. 10.000.000 untuk level Supervisor. Posisi Mechanical Engineering akan mendapatkan sekitar Rp. 20.000.000. Sedangkan karyawan level manager rata-rata akan mendapatkan upah di atas Rp 25.000.000. Selain gaji, asuransi kesehatan, bonus dan berbagai tunjangan, karyawan juga akan menerima fasilitas dana pensiun.