Updating Results

Panduan Sukses Mengikuti Management Trainee Program

Asa Citra

Careers Commentator
Program Management Trainee bukan hanya sulit, namun juga kompetitif. Lantas, bagaimana caranya supaya bisa lolos seleksinya dan sukses menyelesaikan programnya dengan baik?

Program Management Trainee adalah incaran bagi hampir semua fresh graduate karena besarnya potensi yang ditawarkan untuk mengembangkan karir dengan cemerlang. Namun tentu saja, tidak mudah untuk bisa bersaing dalam proses rekrutmennya. Pun setelah lolos, perjuanganmu masih panjang dan berat untuk bisa menyelesaikan programnya sampai selesai.

Agar tidak gugur di tengah jalan, siapkanlah dirimu sejak jauh hari agar bisa mengejar masa depan yang sukses melalui program Management Trainee. Panduan berikut akan menjelaskan apa-apa saja yang perlu kamu perhatikan.

Persiapan Sebelum Rekrutmen

Rekrutmen Management Trainee pasti akan sangat kompetitif. Agar bisa tampil unggul dibanding fresh graduate lainnya, kamu harus mempersiapkan diri jauh hari sebelum wisuda. Pasalnya, kualitas yang perlu kamu tonjolkan nanti bukanlah kualitas yang bisa kamu bentuk dalam waktu singkat.

1. Siapkan Otak, Fisik, dan Mental

Sebelum mendaftar seleksi MT, pastikan kamu sudah memahami betul apakah yang dimaksud dengan program tersebut. Jangan hanya lihat manfaatnya saja, namun pahamilah juga resiko yang mungkin harus kamu hadapi. Program ini akan sangat menuntut. Misalpun kamu berhasil lolos seleksinya, bukan jaminan kamu akan sanggup untuk menjalani keseluruhan programnya sampai selesai.

Tentunya kamu menyadari bahwa menjalani program ini perlu kecerdasan yang tinggi serta ketahanan baik dari segi fisik maupun mental. Bahkan, proses rekrutmennya saja panjang dan bisa jadi melelahkan. Oleh sebab itu, kamu harus bersiap sejak masih di bangku perkuliahan. Dengan begini, kamu nanti dapat lulus kuliah sebagai seorang fresh graduate unggul.

Faktanya, tak sedikit fresh graduate yang berhasil lolos menjadi peserta Management Trainee namun harus mengundurkan diri atau gugur di tengah jalan karena tidak sanggup memacu diri. Tentunya, hal ini sangatlah disayangkan mengingat besarnya usaha dan waktu yang sudah dikorbankan untuk kesempatan emas ini.

2. Kejarlah Gelar Sarjana dengan IPK Tinggi

IPK tinggi memang tidak menjamin kamu bisa mendapat pekerjaan impian. Namun, bila IPK yang kamu dapat masih di bawah standar minimal yang ditetapkan perusahaan, tidak akan ada kemungkinan bagimu untuk direkrut sebagai Management Trainee.

Satu hal lagi, program MT biasanya mensyaratkan kandidat harus memiliki gelar S1. Gelar SMK atau diploma masih belum cukup untuk mendaftar, meskipun berasal dari institusi pendidikan ternama. Hal ini karena pengembangan kemampuan analisa umumnya baru mulai diajarkan pada jenjang sarjana, sementara jenjang lain di bawahnya masih hanya berupa konsep dasar ilmu dan prakteknya saja.

Selagi masih mahasiswa, janganlah malas untuk mengulang mata kuliah agar mendapat nilai yang lebih baik. Maksimalkan usahamu dalam mengerjakan tugas dan ujian agar dapat meraih nilai yang memuaskan.

3. Cari Pengalaman

Program Management Trainee memang mengincar fresh graduate, sehingga pengalaman bekerja formal memang tidak diperlukan. Akan tetapi, kamu akan lebih dipertimbangkan bila memiliki pengalaman berorganisasi, kerja magang, freelance, atau part-time. Itulah sebabnya, sebaiknya periode kuliahmu tidak hanya diisi oleh kegiatan akademis saja. 

Saat menjalani program MT nanti, kamu akan dituntut untuk bekerja sama dengan tim untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Dengan adanya pengalaman organisasi dan semacamnya, perusahaan akan menilai bahwa kamu akan lebih bisa diandalkan untuk urusan tersebut.

4. Kenali Berbagai Jenis Tes

Tujuan perusahaan mengadakan program MT adalah untuk mendapatkan bibit unggul agar bisa dilatih menjadi manajer hebat. Maka, sudah sewajarnya mereka menerapkan banyak sekali jenis tes dalam proses seleksinya. Biasanya, rekrutmen MT memiliki jenis tes yang lebih banyak dalam proses seleksinya ketimbang rekrutmen pekerjaan biasa.

Bukan hanya tes kemampuan, kamu juga akan menghadapi berbagai macam psikotes. Artikel ini akan menjelaskan berbagai jenis tes yang mungkin harus kamu hadapi nantinya. Meski ada tips untuk meningkatkan potensi nilaimu, fokus utamamu haruslah tetap pada peningkatan kualitas dirimu, baik dari segi kecerdasan, ketelitian, ketekunan, dan sebagainya.

5. Cek Perusahaannya

Beda perusahaan, beda pula skema program Management Trainee yang dijalankannya, baik dari segi durasi, tugas, jenjang karir, benefit, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, berhati-hatilah saat akan mendaftar di suatu perusahaan. 

Kamu bisa melakukan riset singkat via internet atau dengan bertanya kepada senior di kampus. Bila informasi yang kamu terima kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya langsung ke pihak perusahaan atau penyelenggara rekrutmen.

Ivan Rivaldi

Mega Management Development Program (MMDP) - Bank Mega

"Saya percaya jam terbang itu penting! Jika kamu ingin apply di perusahaan A. Jangan jadikan interview pertama/keduamu itu di perusahaan A. Perbanyak aplikasi dan interview mu. Cobalah beberapa tes psikotes dan FGD. Jika kamu merasa sudah yakin, maka kamu bisa apply dengan percaya diri di perusahaan A tersebut"

Soft Skill untuk Diasah

Perusahaan biasanya lebih memfokuskan pada soft skill ketimbang hard skill dalam program Management Trainee, karena hal tersebut lebih sulit dikembangkan. Saat seleksi, ketajaman soft skill akan menjadi perhatian besar. Untuk itu, kamu harus mulai mengasahnya sejak masih menjadi mahasiswa. 

Bahkan saat setelah diterima pun, kamu akan dituntut untuk terus mengembangkan soft skill tersebut. Aspek ini akan menjadi bahan penilaian yang menentukan. Besar potensimu untuk dinyatakan gagal dalam Management Trainee program jika kamu gagal mengembangkan soft skill dengan baik.

Berikut adalah beberapa jenis soft skill yang paling krusial dalam program MT:

1. Kecerdasan Emosi

Gampang panik saat menghadapi masalah tak terduga, mudah tersinggung saat dikritik, dan sering terbawa emosi saat bekerja sama adalah bukti bahwa kecerdasan emosimu masih rendah. Perusahaan tidak akan bisa mentolerir hal tersebut dalam management karena akan menyebabkan terhambatnya alur bisnis. 

Rata-rata fresh graduate cenderung masih muda, sehingga wajar jika banyak yang masih agak labil secara kematangan emosi. Namun, perusahaan tidak akan menerima semacam itu. Oleh sebab itu, nilai jualmu akan tinggi bila kamu mampu meregulasi emosi.

2. Problem Solving

Dalam proses manajemen perusahaan, kamu akan menghadapi banyak sekali masalah dan tantangan. Terkadang, kamu harus menemukan solusi dan mengeksekusinya dengan segera untuk menghindarkan perusahaan dari kerugian. Oleh sebab itu, kecerdasan dan kreativitas dalam problem solving akan menjadi poin penilaian yang sangat menentukan.

Untuk meningkatkan skill ini, kamu perlu memperluas wawasanmu. Cobalah untuk rajin membaca, terutama buku, berita, dan artikel, terutama yang berkaitan dengan bidangmu. Biasakanlah untuk berpikir secara runut dan komprehensif agar bisa menemukan solusi yang paling efektif dan efisien.

3. Diplomasi

Menjalankan manajemen perusahaan juga akan banyak membutuhkan diplomasi, sehingga kamu harus benar-benar menguasainya. Diplomasi yang baik bisa memberi perusahaan kemudahan atau kesepakatan yang menguntungkan dari segi bisnis. 

Soft skill ini merupakan kombinasi dari keterampilan komunikasi, negosiasi, dan kecerdasan sosial. Yang menjadi tantangan di sini adalah, dalam dunia manajemen bisnis, kamu akan menghadapi banyak pihak yang juga pandai berdiplomasi. Sehingga, skill ini harus terus kamu asah.

4. Kepemimpinan

Ketika trainee, kamu mungkin hanya akan menjalankan tugas yang diberikan. Namun setelah lolos nanti, kamu akan dituntut untuk memimpin sebuah tim dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Tanpa kemampuan leadership yang mumpuni, akan sulit bagimu untuk dapat menggerakkan tim secara solid.

Selama kuliah, skill kepemimpinan dapat kamu kembangkan dengan cara aktif dalam organisasi. Itulah salah satu alasan mengapa pengalamn berorganisasi bisa menjadi nilai jual yang berharga saat melamar ke program MT suatu perusahaan.

5. Commercial Awareness

Dengan commercial awareness yang tinggi, menjalankan perusahaan akan jauh lebih mudah dan efektif. Skill ini akan sangat diasah oleh perusahaan saat kamu menjalani program Management Trainee nantinya. Maka, sudah pasti, peluangmu untuk lolos rekrutmen tentu akan lebih besar jika kamu sudah mulai menguasainya sejak masih fresh graduate. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang commercial awareness dan bagaimana cara mengasahnya, cobalah simak artikel berikut ini.

Yohanes Hariadinata

Management Trainee di BRI

"Yang saya sadari ketika sudah masuk dunia kerja, ternyata masih banyak sekali hal-hal yang belum kita ketahui. Saya juga menyadari bahwa ini adalah saatnya kita belajar dan menggali ilmu."

Lolos seleksi adalah salah satu langkah untuk meraih kesuksesan melalui program Management Trainee karena menjalani programnya itu sendiri pun masih butuh banyak perjuangan. Namun, dengan kesungguhan dan usaha yang maksimal, kamu pasti akan menikmati setiap prosesnya dan berakhir bangga saat berhasil menyelesaikannya nanti.

 

Originally published on Prosple Indonesia

Related articles you might be interested
Mengenal Management Trainee: Program Idaman Para Fresh Graduate!
Program Management Trainee memang istimewa, karena menyediakan banyak benefit untuk pesertanya. Kenapa sih, ada banyak b…
Panduan Memilih Pakaian untuk Wawancara Kerja
Penampilan memang bukanlah faktor utama yang akan menentukan nasibmu dalam rekrutmen, akan tetapi, apa yang kamu pakai j…
Apa Saja yang Perlu Kamu Cari Tahu Sebelum Berangkat Interview?
Obrolan yang cerdas dan berbobot saat interview adalah tiket emas untuk mendapatkan pekerjaan idaman. Oleh sebab itu, pa…
Mengenal Management Trainee: Program Idaman Para Fresh Graduate!
Program Management Trainee memang istimewa, karena menyediakan banyak benefit untuk pesertanya. Kenapa sih, ada banyak b…
Panduan Memilih Pakaian untuk Wawancara Kerja
Penampilan memang bukanlah faktor utama yang akan menentukan nasibmu dalam rekrutmen, akan tetapi, apa yang kamu pakai j…
Apa Saja yang Perlu Kamu Cari Tahu Sebelum Berangkat Interview?
Obrolan yang cerdas dan berbobot saat interview adalah tiket emas untuk mendapatkan pekerjaan idaman. Oleh sebab itu, pa…