Updating Results

Perlukah Melanjutkan Kuliah Hingga S2?

Alta Windiana

Careers Commentator
Setelah mendapatkan gelar S1, para fresh graduate dihadapkan dengan dua pilihan: untuk melanjutkan kuliah S2 atau langsung bekerja.

Saat menjalani kuliah S1, sebagian orang mungkin sudah memiliki planning mengenai apa yang akan dilakukan setelah lulus. Namun tak sedikit juga yang memilih go with the flow alias ‘lihat saja bagaimana nanti’, sehingga terciptalah dilema antara melanjutkan pendidikan hingga S2, atau langsung melamar kerja.

Bagi kamu yang memang telah berencana untuk meraih gelar master, kadang juga muncul sedikit keraguan. Apakah gelar S2 memang benar-benar dibutuhkan?

Dengan membaca artikel ini, mungkin bisa sedikit membantu untuk meyakinkan, memotivasi, atau bahkan mempertimbangkan kembali langkah yang akan kamu ambil.

Apa sajakah manfaat mengambil gelar S2?

Satu hal yang tidak perlu diragukan, pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting untuk meraih kesuksesan di masa depan. Selain memperdalam ilmu dan memperluas wawasanmu, berikut manfaat melanjutkan kuliah hingga S2:

1. Peluang kerja yang lebih baik

Di tengah banyaknya fresh graduate yang sedang mencari kerja, seorang lulusan S2 tentu akan lebih menonjol di mata para rekruter dibanding mayoritas pelamar yang bergelar S1. Hal ini didasari dengan fakta bahwa seseorang dengan gelar master memiliki skill dan wawasan yang lebih mendalam dibandingkan lulusan sarjana.

 2. Penawaran gaji yang relatif lebih besar

Ada beberapa lowongan kerja yang mencantumkan gelar S2 sebagai salah satu syarat yang dibutuhkan. Umumnya, perusahaan tersebut menawarkan jabatan atau level yang lebih tinggi, sehingga akan menghasilkan gaji yang lebih tinggi pula.

 3. Kesempatan untuk menjadi akademisi

Akademisi adalah seseorang dengan pendidikan dan intelektualitas tinggi yang berprofesi sebagai pengajar, dosen, guru besar atau peneliti. Bila kalian memiliki passion untuk mengajar atau ingin mengabdikan ilmu yang dimiliki bagi masyarakat banyak, maka meraih gelar master adalah pilihan yang tepat. Setelah lulus program pascasarjana, kalian bisa dengan mudah melajutkan ke program doktor atau S3.

 4. Memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan

Beberapa perusahaan memiliki kebijakan bahwa gelar S2 adalah salah satu syarat wajib untuk kenaikan pangkat atau jabatan. Beberapa profesi juga membutuhkan gelar S2 untuk memilih karir yang diinginkan, misalnya seperti dokter atau psikolog, agar menjadi spesialis di bidang tertentu.

 5. Menekuni jurusan baru

Bagi para sarjana yang merasa ‘salah jurusan’, kalian memiliki kesempatan untuk kembali kuliah sesuai passion yang kalian miliki. Sebaiknya kalian berkonsultasi terlebih dahulu dengan universitas yang kalian tuju, apakah mereka menerima calon mahasiswa S2 dari jurusan yang berbeda.

Penuhi syarat-syarat yang dibutuhkan, baik itu mengikuti tes atau mata kuliah dengan bobot yang telah disesuaikan. Pastikan juga kamu tidak melakukan kesalahan yang sama dengan membuang lebih banyak waktu di jurusan yang salah.

Sebelum lanjut ke S2, apa saja yang harus dipertimbangkan?

Meski menyimpan banyak manfaat, tahan dulu keputusanmu untuk melanjutkan kuliah sebelum mempertimbangkan hal-hal berikut:

article-featured-lanjuts2-2021

1. Komitmen dan kesiapan mental

Setelah 4 tahun belajar, mengerjakan tugas dan skripsi, magang, serta segunung kesibukan lain yang mengantarmu menjadi sarjana S1, tanyalah pada dirimu sendiri. Siapkah saya menjalani kembali proses tersebut untuk 2 tahun ke depan?

Proses belajar di program magister tentu akan berbeda (alias lebih berat) dibanding program sarjana. Di sana kamu akan dituntut untuk berpikir lebih kritis, aktif berdiskusi, dan lebih banyak menjalankan praktek dibanding teori. Tentu semua ini membutuhkan komitmen, fokus dan konsistensi.

2. Motivasi yang tepat

Selain soal komitmen dan kesiapan, ada pertanyaan lain yang tidak kalah penting: Apa tujuan utama untuk melanjutkan kuliah? Hal ini penting untuk ditelaah, karena banyak mahasiswa melanjutkan kuliah dengan motivasi yang ‘kurang tepat’.

Berikut alasan-alasan yang sering (tapi tidak seharusnya) digunakan seseorang untuk melanjutkan kuliah S2:

  • Menunda kewajiban untuk mencari pekerjaan, karena ‘terlalu nyaman’ dibiayai oleh orangtua.
  • Terlalu lama menganggur, sehingga bosan atau patah semangat untuk mencari kerja. Akibatnya, kuliah S2 hanya sebagai ‘pelarian’ dari kenyataan.
  • Masih bingung dalam menentukan tujuan dan arah hidup. Untuk mengatasi hal ini, lebih baik bila kamu menggali minat dan bakatmu lebih dalam lagi.
  • Merasa minder atau iri ketika membandingkan diri dengan pencapaian orang lain. Ingat, setiap orang memiliki kelebihan masing-masing, tidak perlu mengikuti standar keberhasilan orang lain.

3. Ketersediaan biaya

Selain tidak mudah, kuliah pascasarjana juga tidak murah. Pada prinsipnya, gelar S2 memang dapat dianggap sebagai bentuk ‘investasi pendidikan’ untuk mendapatkan gaji yang besar di kemudian hari.

Namun sebaiknya pertimbangkan kembali perencanaan finansialmu secara matang, agar tidak menjadi beban atau halangan saat menjalani studimu nanti. Bila budget-mu terbatas, kamu bisa mencoba untuk mencari beasiswa atau menjalani kuliah sambil kerja.

 4. Perencanaan karir

Pastikan jurusan yang dipilih benar-benar sesuai dengan karir impian yang ingin kamu bangun. Saat mengambil keputusan untuk melanjutkan kuliah, susun rencana jenjang karirmu dengan jelas. Dengan demikian, kamu bisa benar-benar fokus untuk menjadi seorang master dari bidang yang kamu tekuni, sehingga dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Apakah gelar S2 menjamin kesuksesan karir di masa depan?

Tidak tentu. Tak ada yang dapat menjamin kesuksesanmu, selain dirimu sendiri. Sebuah titel, baik itu sarjana maupun master, memang akan membuatmu memiliki nilai tambah di mata perusahaan maupun masyarakat.

 Namun yang terpenting dari sebuah pendidikan adalah ilmu, pengalaman dan wawasan yang didapat sebagai bekal untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Jadi bila kamu memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah, nikmati setiap prosesnya dan manfaatkan waktumu sebaik mungkin.

Related articles you might be interested
Strategi Menjalani Kuliah Sambil Kerja
Menjalani ‘peran ganda’ sebagai karyawan sekaligus mahasiswa memang terasa berat. Tapi dengan strategi (dan motivasi) ya…
Lika-Liku Tentang Masa Probation Yang Wajib Kamu Ketahui
Masa probation atau masa percobaan adalah periode kerja selama waktu tertentu sebelum perusahaan resmi mengangkat karyaw…
Tips Wawancara Video
Mau Wawancara Video? Ini Dia Rahasia Suksesnya!
Strategi Menjalani Kuliah Sambil Kerja
Menjalani ‘peran ganda’ sebagai karyawan sekaligus mahasiswa memang terasa berat. Tapi dengan strategi (dan motivasi) ya…
Lika-Liku Tentang Masa Probation Yang Wajib Kamu Ketahui
Masa probation atau masa percobaan adalah periode kerja selama waktu tertentu sebelum perusahaan resmi mengangkat karyaw…
Tips Wawancara Video
Mau Wawancara Video? Ini Dia Rahasia Suksesnya!
Related jobs

Graduate Job

Maluku Utara
Halmahera Jaya Feronikel membuka peluang bagi para Fresh Graduate,daftar sekarang juga!
Applications Close
1 Feb 2022
Start Date
ASAP