Updating Results

BNI

  • 1,000 - 50,000 employees

Wayan Rezaldi Widyanatha

"Latih problem solving skill dan flow berpikir kalian! Menjadi data scientist bukan sekedar analisis data dan bikin model aja. Tetapi, bagaimana caranya kalian bisa mengerti suatu masalah, menggali informasi dari masalah tersebut hingga mendefinisikan problem tersebut"

Perkenalkan dirimu, latar belakang, dan pekerjaanmu sekarang

Perkenalkan nama saya Wayan Rezaldi Widyanatha, biasa dipanggil Wayan atau Aldi, saya lulusan ITB tahun 2020, jurusannya Teknik Fisika. Sekarang saya sedang mengikuti ODP (Officer Development Program) Data Scientist di BNI mulai dari bulan Mei 2021.

Sebelum di BNI, saya juga pernah magang di Siemens sebagai digital industries development intern, yang dimana tugas saya pada saat itu adalah develop system IoT. Bagaimana ceritanya saya bisa di BNI itu karena saya melihat lowongan ODP di BNI melalui salah satu situs, yang kebutuhannya sendiri adalah orang yang punya kemampuan di bidang data dan coding untuk jadi data scientist di BNI. Selain itu, juga memiliki kemampuan menggunakan bahasa Python, Java , SQL, menggunakan Query, Tableau, Excel, kemampuan statistika, dan matematika. Dan saya memutuskan untuk apply di bulan November 2020. Setelah menjalani proses-proses rekrutmennya saya diterima menjadi ODP Data Scientist di BNI ini.

Proses Seleksi

Untuk tahap pertama, kita diberikan tes teknikal, yang soalnya meliputi pengetahuan umum mengenai machine learning dan data science. Menurut saya sendiri, tes nya ini lumayan advanced. Kalau semisal kita belum ada pengalaman bikin model machine learning sebelumnya, mungkin agak kesulitan untuk menjawabnya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan tes kepribadian. Setelah dinyatakan lulus, kita diberikan take home test, yang dimana kita diberikan case, ketika bank ingin memutuskan untuk memberikan kredit ke calon debitur, maka bank harus menentukan nilai credit score (kemampuan membayar dari calon debitur). Disini tugas saya adalah membuat prediksi untuk credit scoring menggunakan machine learning dengan Python/R. Deadline test ini adalah 1 minggu. Selanjutnya, kita juga disuruh untuk mempresentasikan hasil dari sistem yang dibuat. Kita juga dites mengenai pemahaman kita dengan machine learning yang sudah kita buat itu. 

Di tahap selanjutnya, adalah interview dengan direksi. Sebelum interview, kita diberikan tugas untuk membuat presentasi yang isinya adalah perkenalan diri kita, pengalaman, skill dan portfolio kita. Sebelum interview, kita diberi waktu 3 hari untuk mempersiapkan presentasi tersebut. Nah, ketika interviewnya, saya masih ingat ada sekitar 10 direksi pada saat itu, dan juga ada vendor data science yang bekerja sama dengan BNI ikut menilai di dalam interview tersebut.

Setelah dinyatakan lolos, tahap berikutnya adalah medical check-up dan saya diberikan offering letter sekitar Maret 2021. Pada saat, itu persaingan memang cukup ketat, ada sekitar 2000-3000 orang yang apply, dan yang diterima sekitar 15 orang saja.

Program Training ODP Data Scientist di BNI 

Ketika join ODP, di awal program kita diberikan in-class training selama 2 bulan secara online, mengenai ilmu general perbankan. Kita mempelajari bagaimana bisnis perbankan secara general. Di akhir training, ini kita diberikan project dimana kita harus mengidentifikasi produk BNI mana yang perlu ditingkatkan dan juga bisa memberikan value tambahan ke BNI. Kita juga harus mempresentasikan hasil dari project tersebut. Pada saat itu, saya membuat integrasi mobile banking dengan e-wallet dan personal finance. Saya merasa waktu itu ada masalah dimana kita kesulitan untuk tracking pengeluaran dan pemasukan kita dengan adanya e-wallet/transaksi digital. Sehingga, 

Selanjutnya, di program selanjutnya ada in-class training selama 1 bulan, mengenai produk-produk dan bisnis secara spesifik di BNI. Di sini saya belajar macam-macam produk BNI seperti BNI Kriya, tabungan-tabungan yang ada di BNI, dll.

Setelah itu, dilanjutkan dengan in-class training selama 2 bulan, khusus untuk data science. Di training ini, saya belajar seperti machine learning, modelling regression, visual data, belajar statistika, dll. Di akhir program training ini, kita diberikan waktu 1 bulan untuk mengerjakan project machine learning dan data science untuk memecahkan masalah yang ada di BNI. Saya waktu itu bikin machine learning untuk credit card fraud detection. Dengan tujuan untuk mendeteksi fraud kartu kredit dengan machine learning dengan lebih cepat dan lebih terautomasi. 

Di program selanjutnya, ada OJT di divisi BNI yang berurusan dengan data DMA (Data Management & Analytics) sekitar 4-5 bulan. OJT ini dilakukannya secara offline ya, jadi kita ke kantor pusat BNI. Untuk kegiatannya sendiri, kita lebih belajar hands-on ke data-data yang ada di BNI. Kita juga dikasih mentor dan buddy, sehingga mempermudah belajar mengenai proses pengolahan data di BNI. Kita juga dilibatkan ke real project yang ada di BNI. Yang saya pernah terlibat itu contohnya adalah cost-efficiency untuk sistem EDC. EDC sendiri adalah mesin yang sering kalian lihat di toko/restoran untuk pembayaran menggunakan kartu kredit. Di Indonesia, BNI punya banyak EDC yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari data yang ada, ada banyak yang tidak aktif, dan kita ingin mengefisiensikannya. Saya terlibat untuk mengolah datanya, dengan tujuan agar data tersebut bisa menjadi source of truth, bagi seluruh tim, khususnya tim bisnis agar mereka bisa approach potential customer dari data tersebut

Di akhir program, akan ada final project OJT, dimana project yang diberikan nantinya akan lebih spesifik lagi ke BNI dan harapannya hasilnya bisa lebih real dari project sebelumnya.

Setelah final project tersebut, dilanjutkan dengan penempatan. Untuk ODP Data Science ini, akan ditempatkan di Kantor Pusat BNI di Jakarta di divisi data.

Suka duka dan pengalaman mengikuti ODP Data Science di BNI 

Pas awal-awal masuk menurut saya itu cukup menantang sih, apalagi dengan background saya yang dari teknik fisika, dan tidak tahu mengenai bisnis perbankan. Setelah belajar di training yang awal itu saya jadi lebih ngerti sih dan ternyata cukup menarik juga belajar ilmu ekonomi dan finance. Walaupun memang cukup padat ya, materi yang diberikan itu cukup banyak juga, jadi saya harus bisa menyelesaikan semuanya, termasuk proyeknya tepat waktu. 

Yang enak sih, menurut saya ketika training dan belum memasuki dunia kerja secara real, itu kita masih tetap digaji. Jadi ibaratnya tuh, kita sekolah tapi kita tetap dapat gaji. Itu sih yang saya suka. 

Selanjutnya yang saya sukai juga di sini lingkungan kerja nya cukup balanced dan workloadnya masih masuk akal. Karyawan di sini rata-rata pulang tepat waktu kok. Well, mungkin ada saat-saat dimana projectnya sedang urgent sehingga karyawannya harus

Seiring perjalanannya secara overall sih, kita dapat materi baru. Even, sebelumnya aku pernah belajar data science, tapi disini aku bisa refresh lagi. Terus disini juga belajar data science nya lebih terfokuskan ke finance. Terus kita juga dapat kesempatan untuk ngobrol dengan mentor dan trainer yang emang berkecimpung di dunia finance. Ilmunya lebih dapet aja.

OJT nya sendiri juga cukup asik, work-life balance nya juga ga cukup parah 8-5, kadang2 kalo lagi ada project yang urgent itu bisa jam 8 aja sih. Dan udah WFO. 

Apply to Related Job - Prosple

Gaji dan benefit ODP Data Science di BNI 

Menurut saya, dari workload yang ada saya sekarang, itu memenuhi ekspektasi saya, bahkan lebih. Untuk kisaran gaji yang saya terima sekarang di 8.000.000 - 8.500.000. Selain itu, sebagai ODP saya juga mendapatkan benefit seperti asuransi kesehatan dari BNI, BPJS dan juga ada dana pensiun. Selanjutnya, untuk ODP kita juga dapat tunjangan untuk kost sebesar 1.500.000 per bulannya sampai dengan OJT selesai. Kita juga dapat makan siang setiap harinya jika kerja di kantor.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply ODP Data Science di BNI

  • Menurut saya, data science itu sebenarnya bukan hal yang bener-bener teknikal, melainkan bagaimana cara mengkomunikasikan supaya data itu bisa diterima oleh para stakeholders. Sangatlah penting untuk melatih skill komunikasi kalian dan juga visualisasi data.
  • Latih problem solving skill dan flow berpikir kalian! Menjadi data scientist bukan sekedar analisis data dan bikin model aja. Tetapi, bagaimana caranya kalian bisa mengerti suatu masalah, menggali informasi dari masalah tersebut hingga mendefinisikan problem tersebut. Baru nantinya kalian analisis datanya, dan dari hasil analisis tersebut bisa tepat dan menjawab pertanyaan atau problem dari stakeholders tersebut

 

Sharing is caring, yuk berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan internship via link ini. Kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.