Menurut penelitian Ikatan ahli Perencanaan (IAP) Indonesia pada tahun 2021, Semarang termasuk salah satu kota yang paling layak huni di Indonesia karena kenyamanannya. Indikator kenyamanan tersebut dinilai dari ketersediaan berbagai fasilitas umum, kecukupan pangan serta pengelolaan air atau drainase.
Ibukota Jawa Tengah ini juga memiliki banyak ‘nama kesayangan’, mulai dari Kota Lumpia, Kota Atlas, Venesia Pulau Jawa, hingga Port of Java – karena pada jaman dahulu kala, Semarang merupakan salah satu kota pelabuhan penting yang berperan sebagai pusat perdagangan.
Seiring perkembangan infrastruktur serta kawasan industrinya yang cukup pesat, kini Semarang menjadi salah satu tujuan favorit untuk para fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan atau kesempatan magang. Kalau kamu termasuk salah satunya, kami menyediakan sejumlah informasi yang mungkin berguna untuk mendukung keputusanmu.
Apa saja pesona Kota Semarang yang menarik para pendatang untuk bekerja dan menetap di sana? Berikut beberapa di antaranya:
Upah Minimum Kota (UMK) Semarang menduduki peringkat tertinggi di Jawa Tengah, yaitu sebesar Rp 2.835.021,29 di tahun 2022.
Meskipun Semarang menduduki peringkat ke-5 sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia, biaya hidup di sana cukup terjangkau, baik dari segi makanan maupun tempat tinggal.
Dengan jumlah upah minimum yang disebutkan di atas, kamu bisa hidup cukup tanpa kekurangan.
Kota Semarang juga terkenal sebagai surga kuliner. Semua orang yang pernah tinggal atau berkunjung dan mencicipi makanannya, pasti akan kangen dengan kelezatannya (plus harganya yang murah meriah).
Yang paling populer tentu lumpia (alasan kenapa Semarang juga dijuluki ‘Kota Lumpia’), diikuti tahu gimbal, tahu petis, soto bangkong, bandeng presto, hingga cemilan unik seperti wingko babat dan pisang plenet.
Dibandingkan kota atau kabupaten lain di provinsi Jawa Tengah, Semarang memiliki jumlah perusahaan dan tenaga kerja terbanyak. Hal ini disebabkan karena adanya sejumlah kawasan industri berisi pabrik serta perusahaan yang terus berkembang.
Sembilan kawasan industri di Semarang yaitu:
Dengan banyaknya pabrik atau perkantoran di daerah-daerah tersebut, diharapkan peluang bagi para pencari kerja juga terbuka luas. Untuk mengetahui lowongan kerja atau magang di Semarang, klik prosple.id dan terus ikuti update-nya.
Infrastruktur yang dibangun pemerintah Kota Semarang kini semakin berkembang. Mulai dari jalan raya, taman kota, hingga transportasi umum yang nyaman dan terintegrasi.
Fasilitas kesehatan dan pendidikan pun terbilang lengkap. Bahkan mulai 2017 lalu, Walikota Semarang meluncurkan Universal Health Coverage (UHC). Melalui program tersebut, seluruh warga Semarang dapat berobat dengan gratis, baik di rumah sakit milik pemerintah atau swasta. Sama halnya dengan pendidikan, yang kini juga digratiskan untuk siswa SD dan SMP.
Sejarah kota Semarang sebagai kota pelabuhan berperan besar akan pluralisme di kota tersebut, di mana pada jaman dahulu kala, orang-orang dari berbagai negara singgah untuk berkunjung atau berdagang.
Hasil sensus penduduk tahun 2021 mencatat bahwa jumlah penduduk Semarang telah mencapai 1,65 juta jiwa. Berbagai etnis mulai dari Melayu, Arab, Cina dan India hidup berdampingan dengan rukun. Umumnya, warga Semarang pun sangat terbuka terhadap kaum pendatang.
Keberagaman agama yang dipeluk warganya juga tampak dari bangunan-bangunan serta tempat-tempat ibadah bersejarah yang masih berdiri tegak hingga kini. Sejumlah masjid, gereja hingga kelenteng tersebar di berbagai wilayah kota, menandakan toleransi antara umat beragamanya. Paham-paham radikalisme memang kadang ada, namun sulit untuk berkembang di kota ini.
Meski tidak sempurna, Semarang tidak memiliki kekurangan yang berarti. Asalkan kalian pandai-pandai beradaptasi, pasti bisa hidup dengan nyaman dan tentram.
Di Semarang, mayoritas penduduknya menggunakan Bahasa Jawa untuk berkomunikasi sehari-hari. Bahkan, anak-anak muda di pusat kotanya pun berbahasa Jawa, lengkap dengan istilah-istilah slang-nya.Persoalan bahasa ini tentu cukup bisa membuat culture shock, khususnya untuk perantau yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Semarang memiliki sebutan ‘Kota ATLAS’, yang merupakan singkatan dari Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat. Meski demikian, ada saja oknum-oknum yang membuat lalu lintasnya semrawut. Beberapa pengendara motor sering berkendara secara ugal-ugalan sehingga para pengguna jalan atau pejalan kaki harus selalu waspada.
Meski tidak separah Jakarta, di Semarang juga sering terjadi kemacetan. Terutama di jam berangkat dan pulang kerja. Beberapa titik kemacetan terletak di Jl. Majapahit, Jl. Setiabudi, dan Jl. Siliwangi.
Seperti halnya Surabaya, suhu di Kota Semarang juga relatif panas, bahkan keduanya kini termasuk dalam Lima Kota Terpanas di Indonesia versi BMKG. Faktor ini juga dipengaruhi oleh letak kota yang berada di dekat laut sehingga udara sering terasa gerah dan lembab.
Pada tahun 2021, suhu di Semarang sempat mencapai 35,2°C. Sedangkan rekor suhu terpanas kota tersebut tercatat mencapai 39,4°C di tahun 2019. Dengan demikian, disarankan kalian mencari tempat tinggal ber-AC agar lebih nyaman.
Saat memutuskan untuk merantau ke Semarang, tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah menemukan tempat tinggal.
Sebelum mulai hunting, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Berikut beberapa rekomendasi kawasan di Semarang yang dapat kamu pilih:
Kawasan Simpang Lima dan Kawasan PANAMA (Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada): Untuk kalian yang menyukai keramaian pusat kota, lengkap dengan segala mall, gedung-gedung perkantoran dan pusat administrasi.
Kec. Banyumanik: Salah satu daerah favorit untuk para pendatang, karena dekat dengan kawasan industri serta pusat perbelanjaan modern.
Ungaran: Sebuah kota dengan letak yang strategis, dilalui jalur menuju Solo dan Yogyakarta. Di Ungaran banyak terdapat bisnis restoran sehingga dikenal sebagai sebutan ‘Kota Seribu Rumah Makan’
Pendrikan Kidul: Di area ini banyak terdapat tempat wisata bersejarah, sehingga sering dipadati turis saat musim liburan. Lokasinya pun strategis dan dekat dengan pusat kota.
Di Semarang, budget untuk tempat tinggal tentu tergantung pada lokasi dan pilihan tempat tinggalmu (nge-kos, sewa apartemen, atau mengontrak rumah).
Kamar kos di Semarang pun harganya bervariasi. Sebuah kamar dengan fasilitas standar dapat disewa mulai Rp. 500.000- 750.000 per bulan. Kamar kos eksklusif dengan AC dan kamar mandi dalam harganya mulai Rp. 1.000.000 ke atas.
Kalau ingin lebih praktis, dekat dengan pusat kota serta fasilitas yang lebih lengkap, kalian bisa menyewa apartemen. Harga sewa per bulannya rata-rata mulai Rp. 3.000.000 hingga 3.500.000.
Pertimbangkan juga biaya listrik, air, laundry dan maintenance, bila belum termasuk harga sewa yang ditawarkan.
Budget makan di Kota Semarang relatif cukup murah. Kalau tempat tinggalmu menyediakan fasilitas dapur, tak ada salahnya memasak makanan sendiri untuk menghemat uang, atau investasikan sebuah rice cooker untuk memasak nasi. Jadi kamu tinggal membeli lauk dengan harga mulai Rp. 7.000 untuk sekali makan.
Atau kamu bisa makan warung-warung di pinggir jalan mulai dengan harga Rp. 10.000. Bila sesekali ingin makan di mall atau food court, sediakan uang Rp.20.000 – 50.000.
Tentu kamu membutuhkan internet serta paket data pada smartphone untuk bekerja dan berkomunikasi. Siapkan budget sebesar Rp. 100.000 – 200.000 per bulan.
Bila tempat tinggalmu belum menyediakan fasilitas Wi-Fi, kamu bisa memasangnya sendiri. Harganya variatif tergantung provider dan paket yang ditawarkan, biasanya berkisar antara Rp. 320.000 – 1.800.000 per bulan.
Alokasi biaya hiburan atau nongkrong ini tentu tergantung pilihan gaya hidupmu. Kalau kamu ingin refreshing dengan nongkrong di kafe-kafe kekinian, cukup sediakan budget Rp. 30.000 – 50.000.
Namun banyak juga tempat yang bisa kamu kunjungi dengan gratis, seperti Kota Lama atau alun-alun Simpang Lima.
Bus ini mulai diluncurkan pada tahun 2009 sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan. BRT beroperasi setiap hari, mulai pukul 05.30 – 17.30 WIB.
Ada 7 koridor utama serta 1 koridor khusus yang dilalui BRT, yaitu:
Tarif: Mulai Rp. 3.500
Angkutan umum milik BUMN ini juga cukup populer karena kenyamanannya. Selain menghubungkan terminal-terminal di dalam kota, Bus Damri juga menyediakan layanan transportasi antar kota. Berikut informasi rute yang dilewatinya:
Tarif: Tergantung Jarak
Trans Semarang dan Bus Damri memiliki titik-titik perhentian yang telah ditetapkan. Kalau ingin naik atau turun di tempat-tempat yang lebih fleksibel, kamu bisa coba menaiki bus-bus kota biasa yang masih beroperasi di Semarang hingga kini. Kekurangannya, jadwal bus tidak menentu dan kondisi armadanya pun relatif kurang nyaman.
Beberapa rute bus kota yang tersedia di antaranya:
Tarif: Tergantung Jarak
Kalau hanya ingin menempuh perjalanan jarak dekat dan ingin berhenti di ‘sembarang’ tempat, kamu bisa menaiki angkot yang banyak beroperasi di segala penjuru kota.
Angkot bisa menjadi salah satu alternatif transportasi di malam hari, saat angkutan umum lain sudah berhenti beroperasi. Rute angkot dibedakan dari warna dan nomor yang tertera di badan mobil tersebut.
Tarif: Tergantung Jarak
Layaknya sebuah kota metropolitan, Semarang juga memiliki banyak pilihan pusat perbelanjaan. Salah satu mall terbesar dan terpopuler di Semarang adalah Paragon City, yang berisi berbagai outlet brand ternama. Ada pula Mall Ciputra dan Semarang Town Square yang memiliki bangunan bergaya modern.
Untuk para wisatawan yang mencari oleh-oleh khas Semarang, Kampoeng Semarang menyajikan banyak pilihan, di dalam bangunan unik yang ramah lingkungan. Bila membutuhkan perlengkapan elektronik atau gadget, berkunjunglah ke Semarang Cellular Trade Center yang terletak di lantai 5 Plasa Simpang Lima.
Selain makanan dan minuman, tempat-tempat nongkrong di Semarang banyak yang menyajikan keindahan pemandangan, baik sawah, dataran tinggi maupun landscape kota.
Ada Laker’s Resto di tepi danau yang juga menyediakan tempat rekreasi keluarga, Tower’s Cafe, Bleu Sky Lounge dan Nikos Bar & Kitchen dengan pemandangan kota yang romantis, hingga Joko Kopi di Ungaran yang menyajikan sensasi ngopi di tepi sawah.
Bila ingin ngafe di tempat bernuansa tradisional khas Jawa, cobalah Joglo Agung Resto & Gallery atau Koeno Koeni Cafe & Gallery. Kalau mencari tempat asyik untuk berwisata bersama keluarga, bisa ke Eling Bening atau Cimory Valley yang adem.
Semarang juga kaya akan tempat-tempat yang menyimpan banyak seni bersejarah, seperti:
Salah satu fasilitas olahraga populer di Semarang adalah GOR Tri Lomba Juang (TLJ) yang menyediakan sarana untuk berbagai cabang olahraga. Pemerintah kota Semarang juga telah membangun puluhan sarana olahraga untuk umum. Mulai dari jogging track di Kecamatan Mijen, lapangan futsal di Kecamatan Tugu, lapangan bulu tangkis di Kecamatan Semarang Timur, hingga lapangan sepak bola di Mangkang Wetan.
Selain itu, taman-taman kota di Semarang pun cukup nyaman untuk berolahraga, karena mayoritas sudah menyediakan toilet bersih serta fasilitas Wi-Fi gratis. Di antaranya Taman Indonesia Kaya, Taman Srigunting dan Taman Pandanaran.