Bidang Usaha: Asuransi Sosial untuk pengguna jalan.
Dikenal Sebagai: Perusahaan BUMN yang mengelola asuransi kecelakaan lalu lintas bagi penumpang kendaraan pribadi, angkutan umum atau pejalan kaki.
Jumlah Karyawan: Lebih dari 2.000 orang.
Keunggulan Perusahaan: Jasa Raharja membuka kesempatan seluas-luasnya untuk calon karyawan dari berbagai tingkat pendidikan, sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk meniti karir. Seperti perusahaan BUMN pada umumnya, gaji dan benefit yang ditawarkan pun relatif memuaskan.
Jasa Raharja berdiri pada tanggal 1 Januari 1960, sejalan dengan proses nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda oleh Pemerintah RI. Awalnya terdapat empat Perusahaan Asuransi Kerugian Negara (PAKN) yaitu PAKN Ika Bhakti, Ika Dharma, Ika Mulya dan Ika Sakti yang digabungkan menjadi Perusahaan Negara Asuransi Kerugian (PNAK) Ika Karya (yang selanjutnya diubah menjadi Eka Karya).
Mulai 1 Januari 1965 PNAK Eka Karya dilebur menjadi perusahaan baru dengan nama ‘Perusahaan Negara Asuransi Kerugian Jasa Raharja’ dan seluruh kekayaan, pegawai dan segala hutang piutang PNAK Eka Karya dialihkan kepada PNAK Jasa Raharja.
PNAK Eka Karya bertugas memberikan pertanggungan bersifat umum untuk segala jenis asuransi, sedangkan PNAK Jasa Raharja didirikan khusus untuk memberikan pertanggungan dalam bidang asuransi kendaraan bermotor dan kecelakaan penumpang.
Pada tahun 1970, PNAK Jasa Raharja diubah statusnya menjadi Perusahaan Umum (Perum) Jasa Raharja. Saat usaha yang ditangani oleh Perum Jasa Raharja semakin bertambah luas, pada tahun 1980 status Jasa Raharja diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT (Persero) Asuransi Kerugian Jasa Raharja.
Seperti Perusahaan BUMN lainnya, mulai tahun 2020 Jasa Raharja turut menerapkan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai core values perusahaan, sesuai arahan Kementrian BUMN.
Seiring perkembangannya, Jasa Raharja telah mempersiapkan SDM-nya untuk menghadapi transformasi digital di era revolusi industri 4.0. Untuk meninggalkan image sebagai perusahaan BUMN yang kaku dan birokratis, Jasa Raharja membentuk wadah milenial dengan sebutan ‘Spirit of Millennials’ di kantor pusat dan kantor cabang untuk memaksimalkan peran milenial sebagai agent of innovation.
Selain itu, ruang kerja didesain dengan konsep open working space and clean desk untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Selain itu, manajemen Jasa Raharja juga mengimplementasikan pendekatan work life balance kepada pegawai melalui program JR Energizer yang terdiri atas body energizer, soul energizer, social energizer, dan main energizer.
Pada tahun 2021, PT Jasa Raharja (Persero) meraih penghargaan The Best CSR of The Year 2021 untuk kategori perusahaan keuangan non-publik dari Majalah Economic Review.
Saat ini, program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Jasa Raharja difokuskan untuk mendukung program percepatan vaksinasi yang sedang digalakkan pemerintah.
Selain itu, Jasa Raharja juga rutin menyalurkan bantuan sosial melalui program JR Merdeka Peduli, pemberdayaan (empowerment) korban kecelakaan dengan program Teman Disabilitas Jasa Raharja, serta penanaman mangrove di program JR Peduli Hutan.
Dengan banyaknya kantor cabang, kantor perwakilan, kantor pelayanan serta SAMSAT yang tersebar di berbagai daerah, Jasa Raharja selalu membuka peluang kerja yang luas bagi para siswa dengan beragam tingkat pendidikan. Namun para calon pelamar juga harus mempertimbangkan kemungkinan untuk ‘disebar’ ke daerah lain yang jauh dari kampung halaman.
Memasuki era revolusi industri, budaya serta lingkungan kerja Jasa Raharja juga mengalami perkembangan. Transformasi digital di hampir seluruh sistem kerjanya membuat image sebagai perusahaan BUMN yang kaku mulai bergeser, sehingga para pekerja dari generasi millenials akan merasa nyaman dan memiliki kesempatan untuk membangun karir.
Jasa Raharja mengadakan Program Magang Langkah Bakti Jasa Raharja (LBJR) di seluruh 29 kantor cabangnya. Program yang akan berlangsung selama 1 tahun ini terbuka untuk lulusan SMA/ sederajat, D3, dan Sarjana dari segala jurusan. Salah satu syarat menyebutkan peserta harus belum menikah dan tidak boleh menikah selama program berlangsung. Posisi yang ditawarkan antara lain Petugas Administrasi Samsat, Petugas Administrasi Pelayanan dan Petugas Administrasi Sekretariat.
Selain pengalaman berharga, Peserta LBJR akan mendapatkan uang saku bulanan, asuransi kecelakaan diri, sertifikat dan beasiswa dalam bentuk uang tunai di akhir masa magang.
Besaran gaji yang diterima oleh karyawan Jasa Raharja tergantung pada posisi, lokasi penempatan, pendidikan terakhir dan pengalaman kerja. Sebagai gambaran, karyawan dengan level staff (IT, administrasi, monitoring, Back Office) akan mendapatkan upah sebesar Rp. 4.200.000 – 6.200.000.
Gaji yang diterima tidak termasuk berbagai tunjangan, seperti bonus, tunjangan kesehatan dan ketenagakerjaan serta dana pensiun.