Bidang Usaha : Perusahaan media, surat kabar, televisi.
Dikenal sebagai : Kompas adalah salah satu perusahaan media cetak terbesar di Indonesia. Pemilik stasiun televisi Kompas TV.
Jumlah Karyawan : 20.000 karyawan
Keunggulan Perusahaan : Bekerja di salah satu perusahaan media ternama, suasana kerja nyaman.
Awal mula berdirinya kompas adalah adanya permintaan dari Jenderal Ahmad Yani pada tahun 1965. Jenderal Ahmad Yani, menginginkan adanya surat kabar yang mampu memberikan berita yang berimbang dan aktual. Kemudian ide itu diwujudkan oleh Frans Xaverius Seda yang dibantu oleh kedua temannya, yaitu Peter Kansius Ojong dan Jakob Oetama.
Semula surat kabar Kompas memiliki nama Bentara Rakyat, namun atas usul Presiden Soekarno, nama Bentara Rakyat diganti menjadi Kompas. Dengan maksud surat kabar ini bisa menjadi penunjuk jalan masyarakat. Kompas juga sempat mengalami kendala pada saat akan pertama kali diterbitkan, karena terhambat syarat perizinan untuk surat kabar. Namun pada akhirnya, Kompas bisa memenuhi syarat tersebut, dan menerbitkan edisi pertama pada 28 Juni 1965. Kompas juga mengalami beberapa pemblokiran yang dilakukan oleh pemerintah pada 1 Oktober 1965 dan 21 Januari 1978 karena alasan politik dan pemberitaan yang dilakukan oleh Kompas.
Setelah melewati beberapa kendala dan pemblokiran, Kompas akhirnya menjelma menjadi salah satu surat kabar terbesar di Indonesia, dibuktikan pada tahun 2011, jumlah rata-rata oplah Kompas mencapai 500.000 eksemplar per hari. Kompas juga perlahan mulai masuk ke media berita online dengan membuat surat kabar digital, website berita hingga membuat stasiun TV yang bernama Kompas TV.
Sebagai salah satu perusahaan media berita ternama di Indonesia, Kompas memiliki kultur perusahaan yang cukup bagus untuk karyawan baru. Kompas menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam setiap penulisan beritanya. Pada posisi reporter dan bagian editing akan selalu berhadapan dengan deadline dan revisi, sebelum berita ditulis dan ditayangkan. Untuk bagian lain di Kompas, juga dituntut untuk memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan Kompas. Bekerja melewati jam kerja normal juga sudah menjadi hal yang biasa ketika bekerja di Kompas.
Komunikasi antar bagian di Kompas juga bagus, tidak ada hambatan untuk menyampaikan ide-ide baru kepada atasan maupun karyawan yang lebih senior. Namun, untuk promosi jabatan, tidak semua karyawan bisa mendapatkan promosi, meskipun sudah memberikan kontribusi yang maksimal.
Kompas memiliki beberapa pesaing media berita lainnya, seperti kompetitor pada surat kabar, seperti koran SINDO, majalah TEMPO dan beberapa media berita online lainnya, seperti beritasatu.com
Kompas memiliki beberapa kegiatan CSR yang rutin diadakan setiap tahunnya. Berikut ini beberapa kegiatan CSR yang rutin diadakan oleh Kompas.
Selain kegiatan CSR diatas, Kompas juga memiliki program CSR yang bernama Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), DKK ini sudah resmi berdiri dalam bentuk yayasan. Sumbangan dari pembaca akan disalurkan ke beberapa tempat yang membutuhkan, seperti digunakan untuk membantu korban bencana alam.
Banyak posisi pekerjaan untuk fresh graduates yang tersedia di Kompas, seperti lulusan TI. Lulusan TI ini diperlukan Kompas agar bisa tetap bersaing pada persaingan media berita online seperti saat sekarang ini. Menjadi perusahaan media ternama di Indonesia, membuat karyawan Kompas selalu dituntut untuk bisa memberikan berita yang aktual dan tetap berimbang. Meskipun selalu berhadapan dengan pekerjaan yang sulit, situasi kerja di Kompas tetap menyenangkan dan tetap profesional. Bahkan karyawan juga diperbolehkan untuk menggunakan baju non formal di saat bekerja.
Rekrutmen karyawan Kompas dilakukan secara online. Untuk besaran gaji, jika dibandingkan dengan perusahaan media lainnya, nominal gaji yang diterima karyawan Kompas memang tidak terlalu besar, namun dengan berbagai macam reputasi Kompas di dunia media berita, khususnya surat kabar dan website berita, Kompas merupakan tempat yang cocok untuk mencari ilmu dan pengalaman pada dunia kerja untuk fresh graduates, khususnya yang ingin menekuni dunia media berita dan broadcasting.
Lowongan magang di Kompas ditujukan untuk mahasiswa yang sudah memasuki semester 6 atau lebih. Pendaftaran peserta magang dilakukan secara online. Peserta magang akan mendapatkan uang saku dan bisa menggunakan berbagai macam fasilitas dari Kompas. Peserta magang juga akan diberikan beberapa pelatihan pada saat magang.
Selain program magang, Kompas juga merekrut karyawan melalui jalur penerimaan fresh graduate. Kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat wajib untuk beberapa posisi, seperti posisi reporter. Selain kemampuan bahasa Inggris, beberapa posisi pekerjaan di Kompas juga mewajibkan calon karyawannya untuk aktif di media sosial. Sama dengan beberapa perusahaan media berita lainnya, serangkaian tes akan diberikan kepada calon karyawan untuk mendapatkan karyawan terbaik.
Besaran gaji yang diterima oleh karyawan baru Kompas adalah 5 juta rupiah. Nominal gaji ini sudah termasuk gaji dan beberapa tunjangan. Untuk kesejahteraan karyawannya, Kompas memberikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Selain gaji dan beberapa tunjangan tambahan, karyawan Kompas juga akan mendapatkan komputer dengan spesifikasi yang cukup tinggi untuk mendukung pekerjaannya.
Selain itu gaji dan tunjangan, Kompas juga menyediakan kopi atau teh gratis untuk karyawannya. Untuk karyawan yang membawa kendaraan sendiri, akan mendapatkan benefit bebas parkir. Untuk menjaga kebugaran karyawannya, Kompas menyediakan beberapa sarana dan alat olahraga yang bisa digunakan karyawannya kapan saja.