Updating Results

Bukan Cuma Gaji, Inilah Berbagai Benefit Karyawan

Asa Citra

Careers Commentator
Yakin mau menolak tawaran kerja karena gajinya kurang menggiurkan? Coba dulu cek benefit karyawan lainnya. Bisa jadi, ada banyak imbalan lebih yang bisa kamu pertimbangkan kembali!

Negosiasi gaji bukan hanya sekedar gaji. Ada banyak jenis benefit karyawan lainnya yang bisa saja kamu bawa pulang sebagai imbalan keringatmu. Jangankan fresh graduate atau experienced, bahkan pegawai magang pun berkesempatan untuk membawa pulang setidaknya satu atau beberapa benefit berikut!

Remunerasi Pokok

Komponen utama dari benefit karyawan adalah imbalan yang diterimanya atas pekerjaan yang dilakukannya. Kebanyakan orang awam, terutama fresh graduate, menggunakan istilah gaji untuk hal ini. Padahal, remunerasi pokok ada beberapa jenis, tergantung dari kesepakatan dan sistem kerjanya.

1. Gaji

Gaji adalah imbalan yang diterima secara rutin untuk periode waktu tertentu. Sistem ini biasanya diterima oleh karyawan penuh waktu atau paruh waktu, baik dalam sistem perjanjian kerja kontrak atau tetap. Umumnya, gaji dibayarkan sebulan sekali untuk pengabdian kerja sebanyak 40 jam per minggunya. Namun, ada juga sistem kerja dengan gaji mingguan atau per dua minggu.

Keuntungan dari sistem gaji adalah karyawan bisa merasa tenang dengan adanya penghasilan yang tetap dan stabil. Kinerja karyawan juga tidak akan serta merta mempengaruhi angka gajinya, walau tentu dapat berimbas pada potensi kenaikan gaji di masa depan. 

2. Upah

Upah adalah imbalan yang dihitung per satuan waktu atau kuantitas pekerjaan. Biasanya, sistem ini diberlakukan pada buruh atau karyawan freelance. Sebagai contoh, buruh pabrik rokok mendapat upah sesuai hitungan berapa jam atau hari mereka bekerja, sementara buruh jahit diupah berdasarkan berapa helai pakaian yang mereka selesaikan. Karyawan yang sudah mendapat gaji tetap juga berhak mendapatkan upah jika bekerja lembur. 

3. Komisi

Komisi adalah imbalan berupa persentase dari pendapatan yang didapat perusahaan dari pekerjaan yang diselesaikan karyawan yang bersangkutan. Biasanya, sistem ini diterima oleh karyawan marketing atau sales. Sebagai contoh, sales property yang dijanjikan komisi 2% akan menerima 20 juta rupiah jika berhasil menjual satu unit rumah senilai 1 milyar.

Sales atau marketing yang tergabung sebagai karyawan biasanya tetap mendapat gaji pokok, namun persentase komisinya tidak seberapa. Sebaliknya, sales lepas biasanya mendapat komisi yang sedikit lebih besar, namun tidak ada gaji pokok yang menjaminnya.

4. Bonus

Bonus adalah imbalan ekstra yang didapat ketika karyawan berhasil menyelesaikan target performa tertentu atau jika perusahaan berhasil mencapai target pendapatan tertentu. Ketentuan mengenai bonus biasanya sudah dibahas pada perjanjian kerja. Namun, besaran yang diterimanya akan disesuaikan dengan kondisi pencapaiannya dari target.

Remunerasi Tambahan

Selain remunerasi, masih ada imbalan lain yang bisa kamu cari tahu dan perjuangkan, misalnya adalah tunjangan, jaminan, dan berbagai benefit non-tunai. Jenis tunjangan pun sangatlah beragam. Tentu saja, mungkin tidak semuanya bisa kamu dapatkan. Biasanya, faktor yang paling menentukan adalah jenis pekerjaannya.

1. Insentif

Insentif adalah imbalan ekstra yang diberikan oleh perusahaan untuk memotivasi karyawan. Insentif bisa berupa tunai maupun nontunai yang jenis dan besaran nilainya pun tergantung kebijakan dan kondisi perusahaan. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang sudah menjanjikan insentif yang spesifik pada surat perjanjian kerja.

2. Tunjangan Hari Raya

Sesuai peraturan pemerintah, Tunjangan Hari Raya wajib dibayarkan untuk seluruh karyawan dengan besaran 1x gaji bulanan. Bahkan, karyawan yang belum setahun bekerja pun berhak mendapatkannya secara prorata. Waktu pembayaran umumnya dilakukan menjelang hari raya keagamaan sesuai yang dianut oleh karyawan tersebut.

3. Jaminan Kesehatan

Bentuk tunjangan kesehatan biasanya berupa asuransi atau BPJS Kesehatan. Uniknya, coverage tunjangan ini bisa sangat beragam, tergantung perusahaan dan level jabatan. Oleh karenanya, mintalah informasi mengenai jenis tunjangan kesehatan dan jangkauan jaminannya. Bagi fresh graduate yang berencana berkeluarga dalam waktu dekat, sebaiknya incarlah perusahaan yang memberikan jaminan kesehatan bagi keluarganya.

4. Jaminan Pensiun

Untuk memastikan karyawan menerima uang yang cukup besar untuk menikmati masa pensiun mereka, perusahaan memberikan jaminan pensiun. Umumnya, benefit ini dilakukan dengan cara menarik sebagian kecil dana dari gaji karyawan masing-masing dan kemudian perusahaan menambahkan jumlah yang sama untuk kemudian dimasukkan ke tabungan pensiun. Seiring waktu, jumlahnya akan terakumulasi.

5. Tunjangan Akomodasi

Kompensasi ini umumnya diberikan jika karyawan ditempatkan di lokasi yang berbeda dari lokasi perekrutan, baik dalam waktu singkat maupun semi-permanen. Bentuk tunjangannya bisa berupa fasilitas rumah dinas, rumah kontrakan ditanggung perusahaan, mess, kost, dan sebagainya. Tunjangan juga bisa berupa uang, baik secara tunai maupun reimburse.

6. Fasilitas atau Tunjangan Transportasi

Untuk karyawan yang sering bepergian untuk urusan pekerjaan, perusahaan biasanya memberikan dukungan berupa fasilitas kendaraan atau uang tunjangan transportasi. Benefit juga bisa berupa fasilitas antar jemput setiap berangkat dan pulang kerja.

7. Benefit Makan

Beberapa perusahaan menyediakan makan siang gratis setiap hari di kantor. Meski sederhana, ini sangat efektif menghemat pengeluaran sembari tetap menjamin asupan nutrisimu. Selain itu, ada juga benefit berupa uang tunjangan makan pada keadaan tertentu, misalnya saat karyawan lembur, melakukan kunjungan, atau semacamnya.

8. Tunjangan Internet

Pada umumnya, kantor sudah menyediakan fasilitas wifi. Namun, sejak munculnya trend WFH (Work From Home), fasilitas tersebut tentu tidak lagi bisa dinikmati karyawan. Sebagai gantinya, perusahaan memberikan tunjangan internet, baik langsung berupa kuota, paket data, maupun berupa uang atau pulsa.

9. Benefit Produk

Perusahaan terkadang memberikan barang-barang yang diproduksinya kepada karyawan, baik secara cuma-cuma atau dijual dengan diskon spesial. Benefit ini pasti akan sangat menggiurkan terutama jika perusahaan tersebut memiliki brand yang ternama.

Masih banyak jenis benefit dan tunjangan lain yang bisa saja diberikan perusahaan. Biasanya hal-hal tersebut disesuaikan dengan kondisi pekerjaan dan perusahaannya. Misalnya, untuk karyawan yang dimutasi, biasanya juga akan mendapat tunjangan untuk kepindahan sekolah anak dan ongkos kargo barang pindahan. Contoh lainnya, karyawan yang bekerja di bidang entertainment juga kerap mendapat dukungan perawatan wajah dan tubuh serta berbagai jenis pakaian dan aksesorisnya.

Apakah Bisa Negosiasi Benefit Selain Gaji?

Layaknya gaji pokok, semua jenis remunerasi terkadang masih bisa dinegosiasikan. Namun, umumnya, perusahaan sudah memiliki ketetapan sendiri atas benefit karyawan untuk jenjang magang dan fresh graduate. Ini berarti, peluangmu untuk negosiasi baru akan terbuka pada saat kamu mulai naik level nantinya.

Tentunya, kamu harus tahu terlebih dahulu jenis remunerasi yang mana saja yang bisa kamu dapatkan sesuai dengan keadaanmu. Misalnya, kamu mendapatkan penempatan luar kota, itu berarti kamu bisa meminta hak tunjangan akomodasi dan transportasi. 

Jika tidak dapat dinegosiasikan, tunjangan dan benefit selain gaji pokok pun masih tetap penting untuk ditanyakan dan dipertimbangkan. Misalnya, mahasiswa magang memang umumnya tidak mendapat gaji atau upah. Namun, terkadang perusahaan memberikan tunjangan internet, uang saku, dan sedikit insentif. Sementara bagi karyawan penuh waktu, kalau dihitung-hitung, jumlah semua benefit tersebut terkadang bisa melebihi gaji pokoknya.

Related articles you might be interested
Panduan Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
Meski masih fresh graduate maupun sekedar mahasiswa magang, kamu tidak perlu grogi untuk negosiasi gaji. Ikuti saja pand…
Bagaimana Menjawab Pertanyaan HRD "Berapa Gaji yang Kamu Harapkan?"
Terlalu pasrah mengenai besaran gaji akan membuatmu terlihat buruk. Yuk, pelajari triknya agar tahu sebanyak apa kamu bi…
Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan untuk Minta Naik Gaji
Meminta naik gaji itu ada seninya. Butuh pertimbangan, strategi, dan skill khusus agar kamu bisa mendapatkan sesuai deng…
Panduan Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
Meski masih fresh graduate maupun sekedar mahasiswa magang, kamu tidak perlu grogi untuk negosiasi gaji. Ikuti saja pand…
Bagaimana Menjawab Pertanyaan HRD "Berapa Gaji yang Kamu Harapkan?"
Terlalu pasrah mengenai besaran gaji akan membuatmu terlihat buruk. Yuk, pelajari triknya agar tahu sebanyak apa kamu bi…
Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan untuk Minta Naik Gaji
Meminta naik gaji itu ada seninya. Butuh pertimbangan, strategi, dan skill khusus agar kamu bisa mendapatkan sesuai deng…